Share

TIDAK ADA CINTA

Mata Safa melebar mencerna ucapan Azril yang didengar membuat hatinya penuh tanya. “Cemburu dan takut, apa mungkin?”

“Kenapa diam, Safa?” Azril masih mengunci tubuh Safa agar tidak bisa kabur. “Tapi aku senang itu tandanya kamu sudah mulai mencintaiku, bukan?”

Pria itu masih menerka perasaan Safa, sebab sikap dia yang tak biasa membuatnya paham. Bahkan, yang biasanya dia tertidur lebih dulu kini masih terjaga hanya untuk menanyakan hal yang mungkin mengusik hatinya.

“Tidak. Jangan terlalu percaya diri,” tegas Safa. “Minggir, aku mau tidur.” Safa mendorong tubuh Azril agar menjauh.

Namun, pria itu justru tidak mau menghindar dan Safa semakin murka hingga memukul dada bidang Azril yang berada di hadapannya.

“Awas, Azril.” Rasa emosi juga resah terkumpul menjadi satu dalam hatinya.

Hati Azril meringis dan langsung mendekapkan tubuh Safa tanpa izin, menenangkan pikirannya yang sudah salah paham. Meski Safa berontak, tetapi Azril tetap memeluknya hingga wanita itu diam tak lagi bersuara.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status