Share

97. Memotret Kehangatan di Meja Makan

.

.

.

Setelah memandikan isteri cantiknya, Jayden merasa sangat segar. Meskipun tadi ia telah lelah bermain Voli, tetapi rasanya ia telah mendapat suntikan yang memompa semangatnya itu kembali. Dengan tersenyum puas, Jayden lalu membawa isteri cantiknya yang berbalut gaun pantai berwarna biru toska untuk turun ke bawah.

“Jangan pegang aku, aku bisa jalan sendiri!” Ucap Mawar dengan sinis kepada suami busuknya itu. Sialan, hampir satu jam dia digeranyangi di dalam kamar mandi oleh suami yang tidak mau melepaskannya. Kedepannya, Mawar memastikan akan mengunci pintu kamar mandi itu supaya suaminya tidak bisa menyelonong masuk begitu saja.Aduh

“Sayang… Tetapi kakimu itu tampak lemah.” Kata Jayden menunjukkan kedua lesung pipinya dengan manis kepada Mawar yang membalasnya dengan sebuah tatapan mautnya.

“…” Tidak bisa berkata-kata, Mawar hanya diam saja sambil memelototi suami yang sama sekali tdia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status