"Ya, semuanya."Samuel mengatakannya dengan sangat tenang.Namun, Stewart sudah tahu apa maksud Samuel.Stewart tidak setuju dan berkata, "Tidak boleh, kalau kamu melakukan ini, kamu akan memberi Sandy kesempatan. Jangan lupa, dia sedang mengincar Grup Sames sekarang."Pada awalnya, Sandy terobsesi dengan perusahaan milik Rudy dan ingin mengambil alih perusahaan itu sendiri. Kemudian, Samuel mengetahuinya dan mereka akhirnya berpisah.Sandy adalah seorang yatim piatu, setelah diadopsi oleh Rudy, dia tinggal di kediaman Keluarga Hayes.Sangat disayangkan Keluarga Hayes tidak pernah menyangka, Sandy yang masih dini ternyata adalah seekor serigala ganas. Sejak hari pertama dia masuk ke dalam kediaman Keluarga Hayes, dia sudah mulai menargetkan harta milik Rudy.Kalau serigala jahat ini tahu Samuel menempatkan semua pengawalnya pada Grace, dia pasti akan memanfaatkan kesempatan ini.Selain itu, ini bukan pertama kalinya Sandy melakukan hal seperti ini."Grace sama sekali tidak boleh terluk
Mata Samuel menyipit dan dia bertanya dengan gugup, "Grace, apakah kamu baik-baik saja?"Grace memutar lehernya dengan kaku dan menggelengkan kepalanya."Aku baik-baik saja, hanya saja ada sesuatu yang terlintas di benakku barusan, sepertinya itu ingatanku yang telah hilang sebelumnya …."Samuel memegang pada siku tangan Grace, tubuhnya makin gemetar.Grace menunduk dan menatap Pak S dengan bingung.Pembuluh darah di tangan Pak S perlahan muncul, dia terlihat sangat cemas.Grace tidak tahu kenapa Pak S begitu cemas, tetapi anehnya, dia seperti dapat merasakan perasaan Pak S.Grace juga ikut merasa cemas."Pak S, kamu masih belum memberitahuku, kenapa kamu baru saja menangis?"Grace tidak melupakan hal itu.Samuel menarik Grace dan duduk di sofa. "Bukan apa-apa, kamu mengingatkanku pada seorang teman. Dia sama sepertimu, selalu memikirkan orang lain dan sangat baik hati ….""Kalau begitu, dia pasti sangat penting bagimu, 'kan?"Itu sebabnya Pak S menitikkan air mata ketika memikirkannya
Kenapa Pak S tidak mengatakan sebelumnya, kalau dia sudah memiliki seseorang yang disukainya?Grace sangat ingin tahu, gadis beruntung seperti apa yang bisa menarik perhatian Pak S.Grace tiba-tiba teringat pada Stewart yang terpisahkan oleh dinding kamar, dia pun menyeka air matanya.Benar juga, Grace pernah mendengar dari ibu Stewart kalau Pak Stewart adalah teman Pak S sejak kecil, Pak Stewart pasti tahu segalanya tentang Pak S.Memikirkan hal ini, Grace tidak sabar untuk membuka pintu kamarnya, lalu berjalan ke ruang kerja sebelah dan mengetuk pintu ruang kerja.Stewart sedang merajuk di dalam ruang kerja. Ketika dia mendengar ketukan di pintu, dia mengira itu adalah seorang pelayan dan berkata dengan tidak sabar, "Pergilah."Wajah Grace menjadi pucat karena ketakutan. Akan tetapi, demi bisa memahami Pak S, dia menggigit bibirnya dan mengumpulkan keberaniannya, lalu berkata, "Pak Stewart, ini aku."Mendengar suara Grace, Stewart tertegun. Dia menghilangkan rasa kesal di wajahnya da
Grace telah membuka undangan itu. Selain itu, nama Hyman yang tertera di atas undangan tersebut ditulis secara khusus dalam bentuk kaligrafi, menunjukkan kalau Hyman sangat mementingkan undangan itu.Undangan tersebut pun langsung menarik perhatian Grace.Ketika Stewart masuk ke dalam ruangan, semuanya sudah terlambat. Tepat ketika dia siap memanggil psikiater, dia melihat kalau Grace tampak seperti orang yang baik-baik saja.Grace memiringkan kepalanya dengan penuh rasa ingin tahu dan bertanya pada Stewart, "Ini ditujukan untukku, kenapa kamu tidak memberikannya padaku? Selain itu, siapa Nona Hyman Swift ini? Sepertinya aku pernah mendengar namanya di suatu tempat sebelumnya."Stewart memandang Grace dengan kaget.Beberapa hari yang lalu di atas kapal pesiar, Grace pingsan karena Jenny menyebut nama Hyman. Namun, ketika Grace mendengar nama Hyman lagi di hadapan Stewart, tidak hanya tidak terjadi apa-apa, dia bahkan bisa mengobrol hal ini dengan Stewart.Ini … apa yang sudah terjadi?
"Benar.""Kalau begitu, apakah aku tidak boleh bertanya, seperti apa hubunganku sebelumnya dengan Pak S?""Benar."Stewart mengangguk.Grace mengerucutkan bibirnya. "Aku mengerti."Jadi, Grace tidak bisa menanyakan segalanya pada Pak S tentang gadis itu. Dia juga tidak bisa bertanya pada Pak S kenapa Pak S bersedia membantunya seperti ini.Melihat Grace menundukkan kepalanya, Stewart hanya bisa menghela napas pelan di dalam hatinya. Hal paling kejam di dunia ini adalah tidak bisa membiarkan dua orang yang saling mencintai untuk tetap bersama.Memiliki pemahaman yang mendalam tentang hal itu, Stewart makin bersimpati pada Grace."Oh iya, tentang undangan ini, apakah kamu ingin pergi?""Bolehkah aku pergi?" tanya Grace.Stewart tersenyum. "Tentu saja, karena nama Nona Hyman tidak berpengaruh buruk pada kondisimu, tentu saja kamu bisa pergi menemuinya.""Kalau begitu, aku akan pergi."Lagi pula, Grace juga tidak melakukan apa pun setiap harinya.Bersantai-santai setiap hari hanya akan mem
Otak Jenny berputar sangat cepat kali ini. "Bu, bukankah terakhir kali aku bilang, kalau aku ingin lebih mengenali Grace? Selain itu, Bu, menurutku kamu begitu menghargai Grace, pasti ada alasannya. Jadi, sekarang aku sangat menantikan kedatangannya."Ketika Hyman mendengar ini, dia merasa lega. "Baguslah. Saat Grace tiba, kamu bisa mengobrol baik-baik dengannya. Anak ini memiliki lebih banyak pengetahuan dan pengalaman daripada anak-anak seusianya. Kalau kamu bisa berbincang dengan dia, mungkin kamu bisa mempelajari lebih banyak hal …."Jenny selalu merasa kesal saat mendengar ucapan ini, jadi dia melambaikan tangannya. "Ya, aku tahu, Bu. Aku mau pergi dulu, aku harus bersiap-siap untuk menjamu tamu besok."Usai mengatakan itu, Jenny memasuki dapur lagi.Melihat Jenny yang perlahan menjadi lebih dewasa, senyuman muncul di wajah Hyman.Anak ini akhirnya pelan-pelan bisa menjadi lebih dewasa.Namun, setelah Jenny memasuki dapur dan memberi arahan pada koki, dia mendorong pintu belakang
Stewart berkata, "Aku belum pernah melihatmu bersikap sebaik ini dengan anak-anak lainnya sebelumnya.""Kamu tidak tahu, Grace memiliki kekuatan ajaib yang aneh, bisa membuat orang ingin lebih dekat dengannya, sama sekali berbeda dengan putri Hyman." Berbicara tentang Jenny, ibu Stewart mengerutkan kening. "Dia begitu sombong dan angkuh. Dia tidak menyukai orang miskin dan hanya mendekati orang kaya, sangat tidak berpendidikan. Hei, aku pernah mendengar sebelumnya kalau dia adalah putri dari sebuah keluarga besar, tapi kenapa dia tidak terlihat seperti itu?"Stewart sama sekali tidak tertarik dengan urusan Jenny. Dia membiarkan sang ibu terus mengoceh tentang Jenny, lalu naik ke lantai dua.Saat ini, Grace yang sudah berada di perjalanan, bersikap seperti anak kecil yang penasaran. Dia bersandar di jendela mobil dan mengamati pemandangan di luar.Segala sesuatu di sini terasa aneh bagi Grace.Grace ingin tahu apakah dia akan merasakan hal yang sama setelah bertemu Hyman.Begitu memikir
Begitu Samuel keluar sambil menggendong Grace, dia melihat para Tim Bayangan sedang menatapnya dengan tatapan kosong, seolah-olah telah menemukan benua baru.Ekspresi Samuel menjadi muram. "Tunggu apa lagi? Cepat nyalakan mobilnya!"Anthony, sang ketua Tim Bayangan yang pertama bereaksi. Dia segera mengambil walkie-talkie dan menyuruh seseorang untuk datang mengemudikan mobil.Tak lama kemudian, sebuah mobil hitam melaju datang.Samuel segera memeluk Grace dan masuk ke dalam mobil."Segera ke alamat ini!"Alamat yang Samuel berikan adalah klinik psikiater milik murid Michael.Sopir itu tertegun sejenak, lalu melaju menuju tujuan tersebut.Sepanjang jalan, sopir sesekali mendongak untuk melihat Samuel yang tampak gugup di kursi belakang. Sang sopir pun beberapa kali meragukan matanya.Apakah dia … Samuel yang mereka kenal selama ini?Mobil akhirnya sampai di klinik psikiater.Samuel membawa Grace masuk dan bertemu langsung dengan Michael.Melihat Michael, wajah Samuel tampak sedikit cer