Share

Bab 149 - Melawan Leo  

“Mengapa kamu ingin membunuhku? Apakah karena kamu ingin membalas kematian Aries?” tanya Ian penasaran. Karena anggota Zodiak yang benar-benar ia bunuh hanyalah Aries. Sementara Taurus, Ian masih belum sadar kalau dirinya telah membunuhnya.

Leo menggelengkan kepalanya. “Tidak. Aku hanya diminta seorang wanita misterius untuk membunuhmu!”

Tanpa banyak bicara lagi, Leo, dengan topeng singa yang menakutkan, melancarkan serangan pertamanya. Tinjunya, yang bercahaya seperti meteor jatuh, membelah keheningan malam, mengirimkan suara gemuruh yang bergema melalui kesunyian. Angin tajam yang tercipta dari kekuatan pukulannya berdesir mematikan, seolah-olah membawa pesan kematian yang tak terelakkan.

Ian, dengan naluri bertarung yang diasah oleh berbagai pertempuran, bergerak dengan refleks yang lebih tajam dari pisau. Ia mengelak ke samping, bayangannya hampir tak terlihat dalam remang-remang cahaya bulan. Meski ia berhasil menghindar dengan tipis, namun angin tajam yang menyertai tinju maut L
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status