Share

Melakukan Apa Saja

Semalaman Nau Sang tidak bisa tidur walau dirinya yakin di waktu rapat nanti bisa membungkam semua orang, semua para penjilat yang ingin bekerja sama dengannya atau ingin memata-matanya akan dibuatnya kecewa secara langsung saat rapat pagi.

Setibanya di aula istana Nau Sang duduk tepat di samping jenderal Yutang, saat ingin ke kursinya Nau Sang tersenyum sinis ke arah menteri kanan Cian, tidak hanya padanya Nau Sang juga menyunggingkan bibir saat para menteri penjilat lain menyapanya.

"Haaaah, akhirnya kali ini kamu datang juga," ucap Raja Tanduq yang baru memasuki aula.

"Maaf Yang Mulia, aku pergi karena sesuatu yang mendesak terjadi," sahut Nau Sang

"Tidak masalah, jangan meminta maaf," ucap Raja Tandua.

"Kabar kamu ingin membawa Putri An ke kediaman mu menyebar dengan sangat cepat, apalagi saat mereka tahu Putri An menolak tawaran mu," sambung Raja Tandua.

"Aku sudah mendengarnya dari jenderal Yutang kemarin Yang Mulia, tapi aku sama sekali tidak berniat memiliki istri atau selir u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status