Share

Episode 157 Jiwa yang Tersegel

Raja Kegelapan bukan hanya memerlukan tubuh, tetapi juga jiwa. Jiwa satu-satunya yang cocok adalah jiwa sang pangeran.

“Argh! Aurum!” teriak Pangeran Yuasa kesakitan saat jiwanya seakan ditarik dengan paksa. Dia melihat untuk terakhir kalinya bagaimana ayahnya terlihat begitu panik dan berusaha menolongnya. Tangannya ingin menggapai tangan sang ayah, tetapi kaca tebal menghalanginya hingga wajahnya perlahan menghilang dari pandangan. Bukan karena dia pergi, tetapi dirinya yang telah melayang jiwanya ditarik oleh sesuatu.

Naga keemasan itu menahan jiwa sang pangeran. Sayangnya kali ini kekuatan dari Penasehat Kerajaan Leiz jauh lebih kuat dibandingkan dengan Aurum.

“Yuasa!” teriak Aurum saat jiwa sang pangeran tertarik. Dia melesat menyusul jiwa Pangeran Yuasa dan ikut masuk ke dimensi yang tidak diketahui, hanya kegelapan yang ada.

“Graaa!” Raungan suara yang terdengar mengerikan membuat sang naga emas itu mencari sumber suaranya.

Aurum melihat dengan mata kepalanya sendiri Pangeran Y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status