Apakah Mentari merasakan sesuatu yang berbeda terhadap Surya?
🏵️🏵️🏵️Setelah pertemuanku kemarin dengan Mas Surya, akhirnya hari ini dia kembali melakukan pengintaian di sekitar sekolah milik keluarga Mas Damar. Dia memberitahukan bahwa hari ini, tidak ada yang mencurigakan dari sikap Tia.Hari kedua hingga kelima tetap seperti hari pertama, tidak ada yang dapat dicurigai. Tia tetap langsung pulang ke rumah.Ini hari keenam, Mas Surya mengikuti gerak gerik Tia, aku makin berharap adanya informasi yang lebih menarik lagi. Aku akan kumpulkan semua bukti yang telah aku peroleh, mulai dari perselingkuhannya dengan Mas Damar hingga minggu kemarin dirinya memasuki hotel bersama seorang laki-laki.Hati ini benar-benar sudah tertutup untuk memberikan maaf kepadanya karena yang ada dalam pikiranku saat ini, menginginkan kehancuran hidupnya. Aku juga ingin lepas dari ikatan pernikahan yang tidak kuingkan lagi.Tiba-tiba terdengar nada panggilan masuk dari ponselku. Seperti yang kuharapkan, ada nama Mas Surya di layar. Tanpa pikir panjang, aku segera men
POV DAMAR🏵️🏵️🏵️Namaku Damar Hermawan, suami Tari—wanita yang dulunya sangat aku cintai. Namun, setelah tidak sengaja mendengar percakapan itu, rasa cinta dan sayangku kepadanya berubah menjadi sebuah ambisi untuk balas dendam.Saat itu, kami telah menjalin hubungan selama delapan tahun. Banyak kenangan yang telah terlewati bersama. Aku dan Tari sama-sama saling mencintai. Dia selalu memberikan perhatian dan kasih sayangnya kepadaku. Tari mengaku kalau aku cinta dan pacar pertamanya. Sebelum bertemu denganku, dia belum pernah menjalin hubungan dengan laki-laki lain walaupun sebenarnya banyak yang mendekatinya.Terus terang, awalnya aku sangat tulus mencintai Tari, tetapi kesetiaan itu tergoyahkan oleh sahabatnya sendiri, ditambah lagi dengan ucapan ayahnya yang tidak sengaja kudengar hingga membuatku kecewa.“Hubungan kamu dan Damar sudah berjalan sangat lama, Tari. Delapan tahun bukan waktu yang sebentar. Sampai kapan kalian tetap seperti ini? Ayah sudah tidak tahan dengan ucapan
🏵️🏵️🏵️Setelah usia pernikahanku dengan Tia berjalan satu tahun, Tari pun akhirnya tahu kalau dia memiliki madu. Aku bingung kenapa dia tiba-tiba mengetahui hubungan kami.Tari memaksaku untuk memberitahukan yang sebenarnya tentang pernikahanku dan Tia. Dia tampak sangat terkejut mendengar penuturanku.Aku tidak peduli walaupun dia telah mengetahui hubungan kami. Aku justru makin kasar dan berusaha untuk menyakitinya hingga dia meminta cerai.Akan tetapi, tidak semudah itu aku akan melepasnya, dia harus menderita sebelum berpisah denganku. Tuduhan ayahnya harus benar-benar terlaksana yang telah menganggapku tidak bertanggung jawab.Aku menolak bercerai dengannya dengan alasan bahwa dia masih memiliki utang banyak kepadaku. Aku memintanya mengembalikan biaya yang telah kukeluarkan untuk membiayai pernikahan kami.Hanya itu jalan satu-satunya supaya dia tidak lepas dariku sebelum dia benar-benar tersiksa dan menderita. Itu maksud dan tujuanku untuk menikahinya.“Gila kamu, Mas. Bagaim
🏵️🏵️🏵️Tiga tahun hubungan kami sebagai sepasang kekasih, seorang teman memperkenalkan Ratu—wanita cantik dan manis kepadaku. Aku pun tergoda karena dia memiliki tubuh yang indah dan kulitnya putih.Tanpa berpikir panjang, aku mengajaknya menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Ternyata gayung pun bersambut karena Ratu juga bersedia menerimaku sebagai kekasihnya.Aku menjalin hubungan dengannya selama dua tahun tanpa sepengetahuan Tari. Kami sudah sangat sering berhubungan layaknya pasangan suami istri.Tidak pernah terpikirkan olehku kalau apa yang telah kami lakukan adalah dosa besar. Satu hal yang ada dalam pikiranku saat itu, ingin mencari kepuasaan semata.Tiga tahun menjalin hubungan dengan Ratu, akhirnya kami sepakat untuk berpisah karena dia mengandung anak dari laki-laki lain.Aku sangat kecewa saat itu karena ternyata dia melakukan hubungan tidak hanya bersamaku, tetapi juga dengan orang lain. Aku merasa telah dikhianati olehnya. Dia tidak tahu bahwa aku sudah mulai me
POV DAMAR🏵️🏵️🏵️Tia sangat mengerti dengan semua yang kuinginkan, dia membuatku kembali merasakan jatuh cinta. Hubungan yang kujalani bersamanya benar-benar mampu membawaku dalam kebahagiaan yang nyata.Tia tidak memaksa atau menuntut agar aku segera menikahinya, walaupun dia telah menyerahkan sesuatu yang paling berharga dalam hidupnya kepadaku. Dia tetap menikmati hubungan yang kami sembunyikan dari Tari.Tia sungguh berbanding terbalik dengan Tari, bagaikan bumi dan langit. Tari tidak pernah mengerti perasaanku, dia selalu menolak untuk memberikan pembuktian cinta.Penampilan Tari juga tidak pernah membuatku tertarik, dia sangat jauh dari kata indah. Hampir semua yang ada pada dirinya tidak enak untuk dipandang. Untung dia memiliki wajah yang lumayan cantik dan sedikit manis, tetapi selalu tanpa polesan. Aku tidak tahu kenapa dulu bisa tertarik hingga akhirnya menjalin hubungan dengannya.Sementara Tia memiliki tubuh yang indah dan memesona. Daya tarik yang dia miliki membuatku
POV DAMAR🏵️🏵️🏵️Tiga tahun pernikahanku dengan Tari, akhirnya aku memutuskan menikah siri dengan Tia. Aku tidak tega melihatnya menanti dalam ketidakpastian. Tujuan lain aku menikahi Tia adalah karena ingin memiliki momongan. Selama ini, kami berhubungan selalu menggunakan pengaman. Aku ingin dia menjadi ibu dari anakku karena Tari belum mampu memberikan anak. Aku merasa bahwa Tari yang salah dalam hubungan kami walaupun setelah melakukan pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Namun, aku tetap tidak percaya dan bahkan niatku tetap ingin menyalahkan Tari.Setelah empat tahun pernikahan kami, aku tidak sanggup lagi berbuat manis kepada Tari karena ingin fokus memberikan kasih sayang sepenuhnya kepada Tia. Pun semua keluargaku juga telah mengetahui pernikahan siri kami. Oma sangat bahagia dan menyambut hangat kehadiran Tia dalam keluarga.Hanya Tia yang pantas menjadi pendamping hidup bagiku. Dia yang telah berhasil mendapatkan perhatian keluargaku. Akhirnya, aku
POV DAMAR 🏵️🏵️🏵️Waktu menunjukkan pukul 22.06 WIB, aku kembali pulang ke rumah untuk menanyakan tentang Tia kepada Tari.Setelah tiba di depan rumah, aku pun mengetuk pintu. Tidak sampai dua menit, Tari akhirnya membukakan pintu untukku dengan wajah yang tampak sangat kesal. Tanpa basa basi, aku langsung meraih tangannya.“Aku mau ngomong penting,” ucapku lalu dia pun menghentikan langkahnya.“Lepasin! Jangan sentuh aku!” Dia menepiskan tanganku.“Iya, aku lepasin.” Aku melepaskan genggaman.Tari yang dulu sungguh sangat jauh berbeda dengan Tari yang sekarang. Dia sangat berani membantah dan bahkan menghindariku.“Aku mau nanya tentang ucapan kamu yang dulu.” Aku kembali membuka pembicaraan.“Yang mana?” tanya wanita itu dengan nada ketus.“Tuduhanmu tentang Tia. Saat itu kamu bilang kalau dia tidak punya harga diri.”“Kenyataannya memang begitu.”“Maksud kamu apa?” Aku sangat penasaran.“Dia merebut suami orang, itu namanya apa kalau bukan cewek tidak punya harga diri?”“Stop, Ta
🏵️🏵️🏵️“Bukan urusanmu!” sahutnya dengan ketus.“Jangan-jangan kamu mau ketemu dengan Surya, selingkuhanmu.”“Jangan samakan aku denganmu, dengan tega selingkuh di belakang istri.”“Kamu semakin berani, ya, menentangku.”“Kamu yang mengajariku seperti ini. Kamu harus merasakan apa yang kurasakan. Jangan harap aku akan tetap menjadi wanita lugu yang penurut seperti yang kamu inginkan. Tari yang sekarang bukankah Tari yang dulu. Sudah cukup penderitaan yang kamu berikan, aku sudah capek.”Tari dengan yakin melangkah keluar meninggalkanku. Niat untuk balas dendam kepadanya berubah menjadi perlawanan. Dia tidak mudah lagi ditaklukkan karena sikap yang dia miliki saat ini, membuatku mulai memiliki perasaan seperti dulu.Kenapa aku merasa ingin mengharapkan dan memilikinya seperti dulu lagi? Penampilannya telah mengubah pandanganku tentang penilain yang aku tujukan selama ini terhadap dirinya.Ternyata dia bisa berubah menjadi wanita yang sangat mengagumkan dan menggetarkan jiwa. Kenapa a