Share

 Confession

Mata Gerald tak henti-hentinya menatap tajam perempuan di depannya. Satu kakinya ia tumpukkan ke kaki yang lain, dan kedua tangannya bersedekap di depan dada. Wajahnya tidak hanya datar tetapi juga terlihat sedang menahan emosi yang bisa meledak kapan saja.

Arabella terlihat diam dan acuh dengan tatapan yang Gerald layangkan kepadanya. Ia terlihat cukup berani menatap balik mata Gerald. Tetapi didalam dirinya, Arabella merasakan takut sejak Gerald masuk ke dalam ruangan itu. Aura hitam benar-benar menguasai laki-laki itu ketika menatapnya. Dan Arabella hanya bisa berusaha untuk terlihat tidak takut di hadapan Gerald.

"Apa maumu?" ujar Gerald setelah lama tidak bersuara.

"Akan ingin kau MATI!!" teriak Arabella sambil mencondongkan badannya ke depan dengan wajah marah.

Wajah Gerald masih terlihat biasa.Ia tidak tersinggung sama sekali dengan ucapan Arabella.

"Apa orang tuamu yang menyuruhmu melakukan ini?" Ge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status