Share

Request

"Kau tidak perlu terus mengikutiku Kevin!" Ana menghentakkan kakinya kesal karena Kevin terus-menerus mengikutinya.

"Saya hanya menjalankan perintah tuan nona." ujar Kevin.

Ana menghela nafas. Percuma berbicara pada Kevin yang selalu mengagung agungkan majikan nya. Ana kembali melangkahkan kakinya ke luar rumah.

"Maaf nona, anda tidak diizinkan keluar rumah oleh tuan Gerald." ujar Kevin menghentikan langkah Ana.

Ana memutar bola matanya malas, "Aku cuman ingin menyiram tanaman, apa itu juga tidak boleh?" tanya Ana.

Kevin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia ragu antara mengizinkan Ana keluar atau tidak.

"Saya lapor dulu sama tuan nona." ujar Kevin sambil merogoh saku celananya.

Ana melipat kedua tangannya di depan dada menunggu Kevin berbicara dengan Gerald.

"Bagaimana? Dia pasti tidak memperbolehkanku." tebak Ana dengan wajah yang sudah di tekuk pasrah.

"Tuan memberi ijin nona, tapi saya masih tetap harus menjaga nona." ujar Kevin.

Mata Ana berbinar kesenangan, "Terserah." ujar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status