Share

Kebenaran

Ponsel Aisyah tidak berhenti berdering. Dengan malas Aisyah mengambilnya. Nama Ariel tertera di sana, ia hanya mengambil nafas kasar lalu kembali meletakkannya. Ia bingung harus mengangkat telepon itu atau tidak. Tapi, Aisyah juga butuh ketenangan.

Ia memang tidak pulang kampung, tapi tinggal di sebuah hotel yang tidak di ketahui Ariel. Mana mungkin Aisyah berani pulang kampung. Bukankah tidak lama ia baru pulang kemarin. Apa kata ibunya? Pasti ibunya akan cemas jika mengetahui putrinya pulang lagi. Membayangkannya Aisyah bertambah pusing.

Bekerja sebagai make up artis sebenarnya upahnya lumayan tinggi. Aisyah bisa membantu ibunya dan juga menabung. Namun tingkah bosnya yang mudah berubah moodnya membuat Aisyah sering kelimpungan. 

Apalagi kejadian lamaran kemarin. Rasanya seperti mimpi, dan Aisyah berusaha untuk melupakannya. Ia tidak ingin kege-eran seolah Ariel mencintainya. Aisyah cukup tahu diri.  Ciuman Ariel terhadap Marini membuktikan yang sebe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
lanjut lagi thor udh mending aisyah ketemu ariel minta perjelasan pasti ariel bakal tanggung jawab bener tu kata aisyah masa gara2 cowok harus beremtem sih mereka berdua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status