Share

Permintaan Bertemu

"Apa kau akan membiarkanku berdiri membeku di sini?" Ariel berharap Aisyah menyuruhnya masuk ke dalam.

"Silahkan kalau mau masuk, lagi pula ini memang apartemenmu. Tapi, aku mau pergi dari sini," ujar Aisyah.

"Kau tidak serius kan?" Ariel mencekal tangan Aisyah. Ia tidak ingin perempuan itu pergi meninggalkannya. Ia memang bodoh telah membungkam bibir Marini dengan bibirnya. Saat itu ia tidak tahu bagaimana cara menghentikan Marini agar tidak nyerocos terus. Bisa-bisa rahasianya selama ini terbongkar.

"Maaf, sepertinya tak ada yang perlu di perdebatkan lagi." 

"Aku berdoa semoga kalian segera menikah, sehingga bukan orang lain yang jadi sasaran pertengkaran kalian," kata Aisyah berjalan tergesa-gesa meninggalkan Ariel di depan pintu kamar apartemennya.

Menyadari Aisyah sudah pergi menarik kopernya keluar. Ariel berpikir apakah dirinya memang sudah bersikap keterlaluan? Sampai Aisyah tidak mau memaafkannya.

Ia terlalu bodoh untuk memaham

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
sabar la ariel pasti aneh rasa nya biar artis terkenal yang kejar2 cewek biasa apa pn semangat perjuangankan cinta mu kira2 gimana ya reaksi aisyah setelah tau klo ariel yang udh merenggut kesuciaan nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status