Share

Teleponmu Menggangguku

Di mobil Aisyah terlihat senyum-senyum sendiri setelah menerima telepon dari Gilang. Kabarnya lelaki itu akan datang ke Jakarta, Aisyah merasa senang karena sudah lama tidak bertemu dengan lelaki itu. Katanya dia ada urusan seminar di Jakarta dan sekalian ingin bertemu dengannya.

Hati Aisyah berbunga-bunga, manakala orang yang selama ini di kaguminya akan mendatanginya.

"Kau sudah gila ya, senyum-senyum sendiri," celetuk Ariel di samping Aisyah. 

Aisyah langsung cemberut, bibirnya mengerucut kesal dengan perkataan Ariel. 

"Eh, salah lagi. Habis apa dong kalau tidak gila tapi tertawa sendiri tanpa sebab," lanjut Ariel tanpa merasa bersalah.

"Aduh!" rintih Ariel karena tiba-tiba Aisyah mencubit lengannya.

"Berani mencubitku lagi gajimu aku potong," ancam Ariel yang masih meringis kesakitan sambil meniup-niup kulit lengannya.

"Siapa suruh, bos selalu mengataiku seenaknya. Aku kan juga punya hati dan perasaan. Aisyah bukanlah bo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status