Share

Terobosan Glenn Bagas

“Shint, ayo, cepetan! Kebiasaan, deh, lel—” seruan Glenn Bagas terhenti tiba-tiba karena ia terperanjat mendapati Shinta yang telah bertengger manis di dalam mobilnya yang memang sedang ia panasi di halaman.

“Kali ini siapa yang lelet, hah? Buruan!” ejek Shinta dengan intonasi yang tidak kalah tinggi.

“Lah, ganti ngegas,” Glenn terkekeh sembari memasuki mobilnya dan menguasai kemudi. Bersiap melaju menuju kantor. Jarum jam di pergelangan tangannya hendak menunjukkan pukul delapan. Masih ada waktu untuk bersantai di balik kemudi, memutar lagu dari stasiun radio favoritnya sembari memantai berita terhangat pagi itu.

Sementara itu, seperti biasa, Shinta lebih memilih asik tenggelam dengan ponselnya, berselancar menjelajah dunia maya. Awalnya ia mengintip Instagram, mengusap-usap hingga postingan terbawah, tidak ada yang menarik baginya. Iapun berpindah ke Facebook, melihat kenangan yang muncul di profilnya—salah satu

silvia siwi

k

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status