Share

Ranggi dan Prasti Satu Kamar

Sebelum memasuki kamar, Prasti mengajak Ranggi duduk sebentar di lobi. Petugas hotel mendatanginya.

“Tinggal aja kuncinya mas, kami ngomong bentar dulu” kata Prasti pada petugas yang akan membawanya ke kamar.

Petugas hotel menyerahkan kunci pada Prasti dan Prasti kaget karena kunci yang diserahkan hanya satu.

“Nggi, tadi aku kan udah tekan kontrak. Uang sudah dikirim ke rekeningaku 400 juta”

“Woow, mantap. Hebat kan Fatimah ideku untuk nyuruh kamu ikut”

“Iya, makanya aku ngomong. Ngucapin terimakasih”

“Ya, terimakasih kembali Fatimah, semoga uangnya bermanfaat”

“Gini Nggi, sekarang kita tentukan berapa buat aku dan berapa buat kamu”

“Ah ngga usah mikir itu lah Fat”

“Jangan gitu dong Nggi, aku ngga enak seperti itu”

“Aku ngga usah dikasih lah Fat, itu kan karena kemampuan kamu”

“Iya, Nggi, tapi kalau bukan dari kamu informasinya tentu aku ngga dapat ini”

“Ya, pake ajalah buat kamu Fat”

“Nggi aku ngga enak Nggii. Trus kalau ngga mau duit kamu maunya gimana???”

Ranggi terdiam lalu menund
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status