Share

Tawa Bahagia

“Ya Tuhan, kamu serius ini, Ri?”

Mata Maya berkaca-kaca. Gegas dia memeluk Riana.

“Makasih, Mas Jagat,” ucap Maya disela isakan harunya.

“Itu uang Riana, May. Bukan uangku,” ucap Jagat sembari meringis.

“Makasih ya, Ri.” Maya mengurai pelukan, dan mengelap air matanya sendiri.

“Tapi aku enggak bisa mengabulkan seperti doamu, yang lima puluh juta itu,” seloroh Riana.

Maya tertawa sumbang. “Apaan sih.”

“Jangan dipandang apa-apa ya, May. Pokoknya karena aku lagi punya dan ingin kasih. Anggap saja buat Tian,” kata Riana.

Maya mengangguk. “Kuharap bukan yang terakhir.”

Riana reflek menoyor kepala Maya.

Kedua perempuan itu memang sudah sama-sama mengajukan pengunduran diri, hanya saja berbeda tanggal pelaksanaannya. Maya akan meninggalkan kantor itu dua bulan ke depan, sedang Riana masih bekerja sampai enam bulan lagi.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sero!!! Snack
tamat kisah jagatriana.... nextnya......
goodnovel comment avatar
diah Kurniawan
Lah kok tamat?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status