Share

Bab 12

Dasar. Sikap mereka sama sekali tidak pernah berubah. Sudah bertemu dengan Papa dan Mamaku saja masih membuat Yara berani minta uang pada kakaknya. Jariku menggulir layar hingga tampak hp Mas Anang yang di kunci menggunakan sidik jari. Katanya biar tidak bisa di otak-atik hingga tanpa sengaja terbuka sendiri. Dasar bodoh. Dia kira aku tidak bisa membuka hpnya dengan menggunakan jarinya sendiri saat Mas Anang sedang tidur?

Tanganku sudah menempelkan jari jempolnya ke hp hingga terbuka. Pesan dari Yara langsung kubuka agar bisa membaca semuanya. [Mas besok berikan aku uang bonusmu untuk membeli sepatu baru Syifa ya. Suamiku belum kirim uang bulan ini. Katanya mau langsung di kasih setelah pulang. Kalau aku minta transferan sekarang dia pasti akan nanya kemana saja gaji yang di kirim bulan lalu.]

Aku segera mengetikan pesan balasan untuk Yara dengan berpura-pura sebagai Mas Anang. [Nggak bisa Ra. Aku sudah membaca lagi surat perjanjian yang di bawa Papanya Harum. Jika aku memberikan uang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status