Share

Keadaan mereka yang memprihatinkan

Saat adik-adikku sukses

Part 49

Selesai menolong Dewi, Mak Omis langsung pamit pulang apalagi sebentar lagi hari mulai gelap.

"Mak, adik ipar saya gak punya uang jadi belum bisa ngasih apa-apa sama Mak," ucap Hendi sambil menahan malu.

Jika tidak punya uang, biasanya warga di sini memberi beras atau gabah sebagai tanda terima kasih kepada Mak Omis, namun apa yang akan diberikan oleh Dewi, untuk makan saja tidak ada.

"Ya sudah, tidak apa-apa, yang penting sudah selamat dua-duanya."

"Iya Mak, maaf ya ngerepotin."

"Gak apa-apa, udah ya Mak pulang dulu, belum masak di rumah, sehat-sehat Ibu dan bayinya."

"Iya Mak, terima kasih."

Karena hari sudah mulai gelap, Hendi mengantarkan Mak Omis pulang hawatir terjadi sesuatu di jalan.

"Hendi, kamu cari baju bayi bekas sana, masa cuma di pakein sarung," pinta Bu Ratri.

"Cari kemana Bu?"

"Minta sama sodara-sodara kamu, masa mereka gak punya sih."

"Gak ah, malu."

"Kenapa harus malu?"

"Ya malu lah Bu, dari awal ke sini kita udah banyak nyusahin merek
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status