Share

Bab 63

Jennifer datang tergopoh-gopoh dan segera saat ia tiba di rumah sakit, Shienna menghambur ke arahnya dan memeluknya dengan erat. Tangis Shienna pecah dengan berbagai gumam dan isak yang bercampur, saking kacau pikiran dan perasaannya saat ini.

“Bryan tidak sadarkan diri setelah terjatuh, J. Aku berusaha untuk membantunya, tetapi berulang kali ia menepis tanganku. Aku tak tahu apa yang terjadi padanya dan aku hanya mematung memandangi tubuhnya di lantai sampai aku tersadar kalau dia bukan sedang sakit, melainkan mungkin sedang berperang dengan maut. Apa yang harus kulakukan? Aku tidak ingin kehilangannya, J. Aku tidak ingin melepaskannya.”

Jennifer hanya mengusap punggung Shienna dan menjadi pendengar setia untuk segala keluh kesah sahabatnya itu. Keduanya lantas duduk, setelah Shienna sedikit lebih tenang. Namun, tetap saja, ia tak berhenti menceritakan kejadian yang Bryan alami.

“Ia akan baik-baik saja, Shie. Percayalah pada dokter.”

Shienna mengusap air mata, tepat bersamaan dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status