Share

Chapter 24

Hari Nur yang membosankan di mulai. Nur tidak akan lagi tergesa - gesa berangkat kerja. Tidak lagi bisa bercanda dan bercengkerama dengan Diana atau teman - teman yang lain di tempat kerja. Tidak lagi bersih - bersih rak buku yang berantakan. Nur hanya berbaring, mengurung diri di kamar dengan matanya yang sembab, karena kerap kali menangis. Padahal jarum jam di dinding sudah menunjuk angka 09:15.

Nur merasa lega mas Danung sudah berangkat ke bengkel sejak jam setengah delapan tadi. Sebab Nur akan merasa semakin muak jika melihat wajah suaminya itu.

Nur tiba - tiba bangkit, kakinya melangkah mendekati lemari kecil yang ada di kamarnya. Ia menyingkap -nyingkap pakaian yang telah terlipat dan tersusun rapih, tentu saja Nur sedang mencari sesuatu.

Tak menemukan barang yang ia cari di lemari itu, Nur kemudian meraih tas ransel yang ada di atas lemari.

Segera ia geledah tas itu. Dan benar saja, dia menemukan apa yang dia cari. Yaitu buku catatan kecil berwarna merah jambu, ya
Diah Novita

Dikomen ya readers! Biar author tambah semangat nulisnya.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status