Share

Bab 104

Asalkan bisa tetap berada di lingkaran hidup Rachel, itu sudah sangat cukup baginya.

Namun sekarang, Michael memintanya untuk meninggalkan rumah ini.

“Aku akan membeli tiket pesawat paling pagi besok,” ucap Melvin sambil menarik selimut sampai menutupi wajahnya. “Aku lelah, tidur dulu.”

Michael diam-diam menuang air di dalam baskom itu ke kamar mandi.

Hati bocah kecil itu merasa bersalah dan tidak enak, wajahnya yang kecil terlihat tidak tenang.

Bagaimanapun juga, Melvin selalu membantu ibunya setiap kali ibunya memerlukan bantuan. Namun sekarang, Michael malah mengusir pria itu pergi.

Apakah Michael seperti ini terlalu egois?

‘***

Keesokan paginya, ketika Rachel turun untuk menyiapkan sarapan, sudah tidak ada orang di atas sofa.

Sementara itu, di atas meja makan telah tertinggal sebuah catatan kecil. “Rachel, aku pulang dulu, yah! Papaku memanggilku pulang, sampai jumpa.”

Walaupun Melvin berasal dari keluarga berada, pria ini sama sekali tidak dapat diandalkan, kartu banknya pun sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status