Share

Bab 117

Rachel akhirnya dapat merasa lega setelah membawa Michelle ke bagian bawah gedung.

Michele melepaskan pelukannya dari lehernya Rachel dengan ekspresi penuh penyesalan dan rasa bersalah.

Rachel bertanya pada Michele dengan suara lembut, "Michelle, beri tahu Mama, mengapa kamu datang ke Tanjaya Group?"

Gadis kecil itu membuka matanya lebar-lebar, tidak berbicara sepatah kata pun.

Rachel menghela napas, "Kamu hanya perlu menggelengkan kepala atau mengangguk, apakah seseorang membawamu ke sini?"

Michelle menggelengkan kepalanya.

"Jadi, kamu datang ke sini atas inisiatifmu sendiri?"

Michelle mengangguk.

Rachel mengerutkan bibirnya, dia ingin sekali bertanya pada Michelle mengapa dia datang ke sini, dan bagaimana dia tahu tentang tempat ini, tetapi, Michelle tidak bisa berbicara, jadi percuma saja jika dia bertanya.

Dia membelai rambut putrinya tiba-tiba menyadari rok merah muda Michelle pagi tadi telah berganti menjadi celana yang sedikit longgar.

Dia mengingat ketika dia baru saja tiba di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sahariah Ambo Dali
tak puas thor up la lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status