Share

Bab 1251

Nadira malu dan kesal sehingga dia menginjak kaki Eddy dengan kuat. Ketika lelaki itu meringis kecil kesakitan, Nadira memanfaatkan kesempatan tersebut mendorongnya menjauh dan langsung masuk dalam mobil.

Eddy hanya merasa punggung kakinya kebas dan sakit. Untungnya dia sanggup menahan sakit tersebut dan tidak membuatnya merintih kesakitan. Dia tersenyum tipis pada orang-orang semuanya dan mengikuti Nadira melangkah ke mobil.

Di belakangnya terdengar seruan heboh, “Astaga! Lelaki yant tampan dan begitu kaya kenapa sudah ada pasangan?!”

“Pasangannya cantik sekali! Hubungan keduanya sepertinya sangat harmonis!”

Mobil melaju meninggalkan keramaian. Di dalam mobil, Nadira mendelik tajam ke arah Eddy sambil bertanya, “Nana di mana? Aku pulang untuk melihat dia.”

“Kebetulan sekali dia baru pergi. Pergi bareng Michelle,” jawab Eddy.

“Nana sudah pergi? Sudahlah, aku pulang saja. Pulang juga nggak ada artinya,” ujar Nadira dengan sengaja. Dia berpura-pura hendak bangkit, tetapi ditahan oleh seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status