“Ak ….” Darren menelan air liurnya susah payah dan berkata, “Hanya nggak sengaja ambil ciuman pertamanya. Itu macam-macam, nggak?”Nana dan Michelle terdiam mendengar ucapan Darren.“Nggak sengaja? Maksudnya nggak hati-hati tersentuh saja?” tanya Nana.“Awalnya nggak sengaja, tapi selanjutnya rasanya menyenangkan. Lalu ciuman …” jawab Darren dengan suara memelan.Kedua perempuan di hadapannya membelalakkan mata. Nana menatap Darren dengan tajam dan berkata, “Kak, Laura itu nggak berpengalaman dalam hal percintaan. Dia nggak seperti Kakak yang banyak kekasihnya. Kenapa Kakak melakukan hal ini padanya? Kakak sedang mempermainkan dia!”“Nggak! Kakak nggak sengaja! Waktu itu terbawa perasaan dan dia juga nggak menolak, makanya Kakak lanjut saja. Setelah itu dia menampar Kakak dan kabur. Kakak juga sangat menyesalinya!”“Kok Kakak seperti itu! Kalau Kakak nggak suka dia, Kakak nggak boleh menyakiti dia!” ujar Nana sambil menghentakkan kakinya.“Kata siapa Kakak nggak suka dia?! Kalau Kakak
Eddy memegang janjinya dengan menjemput Nana kembali pulang. Lokasi syuting kembali menjadi sangat ramai. Kembalinya Nana membuat semua sisa potongan gambar berhasil dilengkapi.Selain itu ada sosok Darren yang selama ini hanya bisa dilihat gosipnya di televisi memutuskan untuk membuang sifat angkuh tuan muda Tanjaya dan mengejar sosok asisten Nana. Keduanya setiap hari berantem kecil dan membuat keadaan di lokasi semakin ramai.Dulu semua orang berspekulasi bahwa Darren dan Kevin akan menjadi saingan dalam mengejar cintanya Nana. Namun sekarang mereka menyadari bahwa itu semua hanya kesalahpahaman saja. Ternyata Nana adalah putri kecil legendaris dari keluarga Tanjaya dan merupakan adik kandungnya Darren!Seorang putri kecil yang begitu dimanja itu, ternyata sangat ramah dan pekerja keras di lokasi syuting. Perempuan itu mampu menahan penderitaan dan bersikap profesional sehingga membuat para senior mereka merasa tidak enak hati.Pandangan semua orang terhadap Nana semakin membaik. Me
“Pacaran! Pacaran!” seru semua orang dengan histeris.Michelle juga melayangkan tatapannya ke arah kursi Anji yang ada di kursi penonton. Mata yang selalu dingin itu terlihat penuh oleh kehangatan."Kita telah saling mengenal selama lima belas tahun. Selama itu juga, kamu selalu bersamaku, mendukungku, merawatku, melindungiku dari segala kesulitan. Sekarang, aku ingin bertanya, apakah kamu bersedia menyerahkan semua hari-hari yang akan datang padaku? Apakah kita bisa bersama-sama menghadapi segala kesulitan di masa depan?"Michelle selalu dingin dan jarang bicara, tetapi kata-katanya kali ini hampir mengubah citranya yang telah dikenal oleh semua orang sebelumnya. Kalimat-kalimatnya yang dia ucapkan tadi membuat semua orang dapat merasakan seberapa dalam perasaannya terhadap Anji.Anji sendiri hampir tidak percaya. Dia menatap gadis yang ada di atas panggung dengan lekat dan dia merasa pikirannya kosong. Apakah dia salah dengar? Apakah dia sedang bermimpi? Bagaimana mungkin kebahagiaan
"Pesankan tiket pesawat saya ke Paria, saya mau kasih lelaki b*rengsek itu pelajaran!” ujar Eddy dengan emosi.Berani sekali pemuda itu melamar Michelle di depan umum?! Bagaimana mungkin mereka yang sebagai kakaknya Michelle bisa terima?Jangan berharap ingin memiliki Michelle yang merupakan kesayangan keluarga Tanjaya. Sosok Michelle selalu dijaga bagaikan harta berharga dan tidak akan ada satu lelaki pun yang pantas bersanding dengan adiknya.Apa yang sudah lelaki itu miliki hingga bermimpi bisa mendapatkan Michelle dengan mudah? Bisa-bisanya Anji langsung melamar adiknya tanpa melewati ujian dari para kakaknya terlebih dahulu. Mereka tidak boleh memikirkan hal ini dalam jangka panjang karena akan membuat emosinya meledak.Apa yang dirasakan oleh Eddy juga sama halnya dirasakan oleh Darren."Sudah kukatakan kalau dia pasti ada niat jahat! Sebelumnya, aku mengira mungkin Michelle saja yang terlalu polos. Tapi siapa yang tahu kalau si b*jingan itu justru diam-diam menculik adik kita! N
Michelle yang lahir dari keluarga terpandang, memiliki paras cantik, dan memiliki aura luar biasa. Jumlah penggemarnya yang tersebar di seluruh dunia juga cukup mengejutkan, begitu juga dengan Anji. Oleh karena itu, berita tentang mereka berdua cukup membuat kehebohan.Nana tidak bisa menahan dirinya untuk mengomentari unggahan Michelle di sosial media dengan menuliskan, "Semoga Kakak dan Kakak Ipar bahagia selama-lamanya!"Setelah itu dia mengirim pesan kepada Kevin dan memutuskan untuk terlelap. Nana terbangun ketika hari menjelang sore. Setelah mengisi daya ponsel, dia menyalakannya karena sebelum tidur sengaja dimatikan. Telepon dan pesan dari Fanny langsung memenuhi ponselnya.Dia melirik notifikasi pesan paling atas di layar ponselnya yang menuliskan, “Mau bagaimana menyelesaikannya?”Nana terduduk di kasur dan melihat isi pesan tersebut dengan kebingungan. Dia langsung membuka sosial media dan mendapati bahwa unggahan yang dia bagikan sebelum tidur tadi telah menimbulkan masalah
Pada saat Nana membuka pintu dan keluar, Nadira dan Laura sudah menunggu di bawah. Begitu melihat raut wajah Nana baik-baik saja, keduanya serempak menghela napas lega.“Nana, aku baru saja dapat kabar dan cepat-cepat ke sini. Aku belum bicarakan dengan Laura, kebetulan kamu sudah bangun. Menurutmu bagaimana caranya kita tangani masalah ini?” kata Nadira langsung.“Iya, Na. Kak Fanny juga sedang tunggu balasan kita. Setelah itu dia baru berani ambil tindakan.” Laura berkata dengan cemas, “Berita di internet semakin heboh. Kita harus kasih respons secepat mungkin.”“Nggak apa-apa, nggak usah terburu-buru.” Nana menenangkan keduanya, lalu bertanya, “Kak Eddy dan Kak Darren mana?”Raut wajah Nadira dan Laura spontan menjadi muram ketika mendengar pertanyaan Nana.“Mereka sudah temukan tempat persembunyian Keanu dan lokasi seluruh pasukannya. Sekarang mereka sedang kerja sama dengan Kevin untuk kepung dan tangkap dia.”Begitu mendengar hal tersebut, wajah Nana tiba-tiba menjadi pucat. Kean
Selebriti dan putri bangsawan dari berbagai negara, serta orang-orang tersohor lainnya yang biasanya eksistensinya tidak akan pernah dapat kalian bayangkan, kali ini semuanya angkat bicara.Kata-kata mereka penuh dengan pujian untuk Nana, putri bungsu keluarga Tanjaya. Segala macam foto di perjamuan mewah, kapal pesiar mewah, serta merek fashion ternama juga bermunculan.Tentu saja, Nana berdiri di tengah-tengah foto. Dengan begitu, tidak ada keraguan mengenai statusnya lagi. Wajah mereka yang meragukannya langsung tertampar.Nana panjat sosial? Dia sendiri sudah dikelilingi oleh kekuasaan. Nana menyukai mobil mewah? Dengan kondisi keuangan keluarganya, bisa jadi di rumahnya sudah penuh dengan kunci mobil mewah. Nana merayu pria? Dengan tubuh dan wajahnya, yang ada para pria yang terus mengelilinginya dan menunjukkan perhatian padanya.Belum lagi, ketiga kakak laki-lakinya adalah pria terbaik. Setelah tumbuh dewasa dengan dimanjakan oleh pria-pria seperti itu, apakah Nana akan suka ora
Pengikut media sosial Nana telah melonjak hingga lebih dari 30 juta pengikut. Ini bahkan sebelum dia mengeluarkan karya apa pun.Nana melihat akun media sosialnya dengan mata terbelalak lebar, lalu dia terkikik sendiri. Di seberang meja makan, Kevin spontan tertawa melihat Nana yang seperti itu, “Senang banget, ya? Mulai sekarang penggemarmu akan meningkat dengan sangat cepat. Kamu akan mencapai posisi paling atas.”“Hehehe, nggak sabar, deh.” Nana tertawa hingga matanya menyipit, lalu dia menatap Kevin dan berkata sambil tersenyum, “Sayang, bagaimana kalau penggemarku sudah lebih dari 50 juta, aku akan lamar kamu, oke?”Kevin seketika tertegun, sepasang mata hitamnya terlihat penuh kebingungan, “Kamu ... lamar aku?”“Iya!” Nana pindah ke samping Kevin dan merangkul tangannya. Kedua matanya berbinar, “Sama seperti Kak Michelle lamar Anji. Kamu suka, nggak?”Kevin menggenggam tangan Nana erat-erat, hingga dia lupa mengendalikan kekuatan tangannya. Ada kegembiraan di matanya yang tidak b