Share

Bab 1290

“Nana, jangan menangis lagi. Papa akan bantu kamu selesaikan semua masalahmu. Tuan putri kecilku harus selalu bahagia.” Ronald membelai rambut Nana yang panjang dan lembut sambil menahan rasa sakit di hatinya.

Nana menjawab sambil terisak, lalu mengangguk.

“Sudah, banyak orang yang lihat. Jangan menangis.” Rachel tersenyum lembut, “Kalau menangis lagi jadi si cengeng, loh.”

Saat ini Nana baru sadar, ada begitu banyak orang yang melihatnya. Dia pun keluar dari pelukan Rachel dengan wajah memerah, tidak berani menatap orang lain.

Di sebelahnya, Kevi yang telah menata penampilannya dengan sangat rapi berjalan mendekat, lalu berkata dengan sopan, “Pak Ronald, Bu Rachel.”

Ronald menoleh ke arah datangnya suara. Sorot matanya yang semula lembut tiba-tiba menjadi tajam dan mengintimidasi, “Kamu yang namanya Kevin?”

Kevin membalas tatapan Ronald dan menjawab dengan tenang, tanpa merasa minder juga tidak bersikap sombong, “Iya, Pak Ronald.”

“Aku dengar terakhir kali kamu buat Nana terlibat mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status