Share

Bab 1291

“Nana.”

Rachel yang cekatan segera menghentikan Nana, lalu menggelengkan kepala ke arah putri bungsunya itu. Apakah putrinya itu takut ayahnya akan memakan Kevin?

Nana merasa cemas, tapi dia tidak melangkah maju lagi. Dia hanya menatap Ronald dan Kevin dengan lekat, seolah-olah dia akan langsung menghampiri mereka begitu mereka mengalami konflik.

Ada perasaan cemburu di hati Ronald ketika melihat putri bungsunya sudah berpihak total kepada pria lain. Raut wajahnya pun menjadi semakin dingin.

Kevin berkeringat dingin karena aura Ronald yang mengintimidasi. Namun, dia tetap meluruskan punggungnya, tidak ingin mengalah. Dia mendongakkan kepala dan membalas tatapan Ronald dengan tatapan tegas dan bersungguh-sungguh.

“Pak Ronald, aku janji mulai sekarang aku nggak akan membiarkan Nana menderita lagi. Nggak ada yang bisa menyakitinya, termasuk diriku sendiri. Apa yang terjadi sebelumnya memang salahku. Aku akan terima hukuman apa pun darimu. Jika hal seperti itu terjadi lagi kelak, aku berse
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status