Share

Bab 155

“Ibu Rachel masih semuda ini sudah mendirikan perusahaan chip pintar. Benar-benar sungguh berbakat.”

Pak Jeffry menjabat tangan Rachel sambil menyanjung perempuan itu dengan sopan.

Rachel tersenyum ramah, “Untungnya ada temanku yang membantu, kalau nggak, mana bisa selancar ini.”

Semua berkat Roy yang sudah membantunya mencarikan tempat kantornya saat ini. Roy jugalah yang sudah membantu menyeleksi programmer-programmer di studionya.

Kalau bukan karena bantuan dari Roy, studionya saat ini pasti masih berada di tengah kekacauan.

Di dalam hatinya, pria ini berpikir, jangan-jangan tidak hanya karena bantuan dari teman saja, bisa jadi Rachel hanyalah seorang pemimpin yang hanya mengandalkan nama tapi tidak memiliki kemampuan apa pun.

Namun, berhubung Pak Jeffry sudah sangat sering menghadapi pertempuran bisnis dan negosiasi, sehingga dia juga tidak menunjukkan emosi yang sebenarnya. “Ibu Rachel, bagaimana kalau kita langsung mendiskusikan desain dan waktu pengerjaan proyek awal kita ….”

“R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status