Share

Bab 57

Rachel melengkungkan bibirnya sedikit.

Seandainya hari ini dia bisa mendapatkan kembali setengah dari sahamnya, maka kedatangannya kali ini tidak sia-sia.

Sedangkan untuk sisa setengahnya, Rachel yakin bisa mengambilnya kembali dalam waktu singkat.

Rachel tertawa pelan dan berkata, “Aku dan Shania kakak-adik, jadi nggak usah terima kasih segala.”

Kesehatan Irma tidak bagus, bisa menghadiri pesta ini saja tidak mudah baginya.

Akhirnya dia bisa melihat cucu pertamanya yang telah menghilang selama empat tahun. Benang yang mengikat hatinya erat-erat akhirnya putus juga, kondisi tubuhnya langsung menurun.

“Pak Berty, segera siapkan surat perjanjian pemindahan saham. Harus ditandatangani sekarang juga.”

Irma terbatuk, lalu memberi perintah dengan suara dingin.

Kesehatannya tidak baik. Dia bisa mati kapan saja. Dia harus menyelesaikan kekacauan keluarga Hutomo ini.

“Nenek, nggak usah terburu-buru begitu kali?” Shania berusaha menekan rasa enggan di hatinya. Dia pun berkata, “Besok baru tanda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Trias Alexander
seruu banget ceritanya smoga ronald bs tau sbrnya ibu dr anaknya siapa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status