Share

Bab 32

"Kau bisa meninggalkan kami berdua, Kathryn."

Dante menatap lurus pada Kathryn, dan memberi isyarat agar asistennya itu segera pergi dari ruangan ini. Tangannya meraih handuk di gantungan, lalu dia mengeringkan tubuh atasnya yang basah oleh keringat. Sesekali dia melirik ke arah Lizzy yang masih berdiri mematung di depan pintu. Hari ini Lizzy terlihat berbeda dengan penampilannya yang sederhana dan tanpa riasan. Seperti bukan Lizzy yang dia kenal.

"Ada perlu apa kau mencariku?" tanya Dante tanpa berusaha menatap Lizzy. Dia mengambil kemejanya, dan buru-buru memakainya.

"Aku ...."

Lizzy mengalami kesulitan saat ingin melanjutkan ucapannya. Dia menelan ludahnya yang pahit, dan membasahi tenggorokannya yang kering. Bertemu Dante dalam suasana canggung seperti ini, membuat otaknya sedikit terganggu. Dia tidak mampu berpikir dengan jernih.

"Ya, kau." Dante menununjuk Lizzy dengan mengangkat dagunya tinggi.

"Aku membutuhkan bantuanmu," ucap Lizzy disertai dengan helaan napas lega.

"Bukank
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status