Share

Bab. 9. Ibu Mertua Yang Menyebalkan

"Hmm, jika begitu jangan lupa memberitahuku ketika kau berusia delapan belas tahun," canda Daniel.

"Tidak! Kau tidak bisa melakukan apa pun padaku bahkan jika aku sudah berusia delapan belas tahun." Aura memelototinya.

"Apa yang kau pikirkan? Apakah kau benar-benar mengharapkan aku untuk melakukan sesuatu padamu?" Daniel menggoda.

Aura masih remaja. Digoda seperti itu, dia sangat marah hingga wajahnya memerah. Daniel menjadi sangat senang ketika melihat wajahnya memerah karena marah. Dia ingin terus menggodanya. Namun, teleponnya berdering. Mata Daniel berbinar melihat nama di ID penelepon.

"Sayang, kita baru berpisah beberapa saat. Apakah kau sudah merindukanku?"

Rahang Aura ternganga kaget. Dia yakin bahwa sekarang kakak iparnya telah berubah menjadi orang yang kurang ajar. Agnes sama terkejutnya. Dia tidak berpikir bahwa apa yang disebut suaminya akan menggodanya. Setelah jeda beberapa saat, dia baru menjawab, "Pulang sekarang juga Arga. Ibu ada di sini!"

Aura pergi untuk mengha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status