Share

Bab 93 Siapa Kamu?

Aaden berpikir bahwa tatapan Owen seperti tatapan serigala yang membuat hatinya gentar.

Yang membuat Aaden bingung, Owen sepertinya tahu bahwa dialah yang mengirim orang untuk mengganggunya. Itu tidak mungkin. Ketika dia menyuruh kedua pengawalnya, suaranya sangat pelan. Lagi pula, jarak mereka cukup jauh.

Untungnya, Owen hanya melirik Aaden dan menarik pandangannya.

"Sialan!" Aaden marah karena merasa ditipu oleh Owen.

Dia berpikir Owen tidak tahu dialah dalang di balik keributan ini dan pria itu hanya sekadar melihat ke arahnya. Namun, dia tidak memikirkan satu hal ini. Jika Owen tidak tahu dialah dalangnya, mengapa Owen menatap ke arahnya?

"Siapa yang kamu maki?"

"Kamu bermain-main dengan kematian!"

Kedua pengawal Aaden masih mendesak Owen. Salah satu dari mereka malah mengulurkan tangannya untuk merenggut kerah baju Owen.

Ivan yang berada di samping Owen tampak marah. Dia menunjuk ke arah dua pria berbaju hitam itu dan meraung, "Beraninya kamu? Kamu tahu di mana ini?

Kamu dari per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status