"Litzy Gallop!"Aaden marah saat melihat Litzy. Dia memanggil nama Litzy sambil menggertakkan giginya."Apakah dia Litzy Gallop? Sialan! Orang berkuasa lainnya telah datang.""Di Kota Raja, ada tiga orang wanita yang mampu menandingi Empat Sultan. Ketiga wanita itu disebut Dua Jelita dan Seorang Peri. Litzy adalah si peri.""Ramai sekali. Mengapa Litzy ke sini?"Sepertinya, Litzy sangat terkenal di sini. Ada banyak orang kelas atas Kota Samudra yang tahu tentang dirinya. Terjadi kehebohan setelah Aaden menyebut nama Litzy.Bukan hanya para selebritas, Jean dan Ivan pun mengalami situasi yang canggung.Litzy mengabaikan Jean dan Ivan. Dia menghampiri Aaden dan berkata, "Aaden, mengapa wajahmu bengkak? Apakah kamu habis dipukuli?""Itu bukan urusanmu." Aaden menunjukkan wajah tak bersahabat dan berkata, "Aku tidak ingin bicara denganmu sekarang. Menjauhlah dariku."Litzy mencibir, "Sombong sekal
Owen pun mengambil ponsel Litzy dari saku celana wanita itu.Litzy mengenakan celana yang ketat. Saat sedang meraba-raba ponsel Litzy, mau tidak mau Owen menyentuh bokong Litzy yang seksi. "Bokong yang bagus."Litzy pun mendesah dengan malu.Litzy tidak menyangka dirinya akan mengeluarkan suara yang memalukan seperti itu."Oh! Jadi, bokong adalah area sensitifmu," bisik Owen di telinga Litzy. Litzy bisa merasakan embusan napas panas Owen di daun telinganya. Begitu hangat dan memikat hingga membuat Litzy hampir terbuai.Namun, Owen tidak bertindak lebih jauh lagi. Owen mengambil ponsel itu dan menyalakan pengeras suara."Liz! Kami gagal. Ada yang tidak beres di rumah sakit."Owen mendengar suara seorang wanita yang gelisah dari ponsel itu. Wanita itu melanjutkan, "Orang-orang kita dan orang-orang dari Keluarga Walsh gagal. Aku beruntung karena bisa melarikan diri atau aku tidak akan bisa hidup untuk menghubungim
"Berani-beraninya kamu bersikap kasar kepada Tuan Bonham?"Pengawal Aaden segera berdiri di depan Aaden. Namun, sebuah pukulan melayang.Meskipun tidak lemah, pengawal itu tidak mampu melawan Tim. Ketika pukulan itu melayang, dia menghindarinya dengan melangkah ke samping.Terdengar suara hantaman keras!Pengawal itu berhasil menghindar, tetapi tidak dengan Aaden yang berdiri di belakangnya. Tinju itu mengenai mata kiri Aaden.Aaden berteriak.Dia melompat karena kesakitan dan mundur ke sisi kiri Bentagaya dengan kedua tangan menutupi matanya."Sial! Berani sekali kamu melakukan itu! Aku akan menghajarmu sampai mati." Pengawal lain berteriak dan menerjang.Dia dihadang oleh dua pria besar sebelum sempat menyerang. Kemudian, tinju yang berat menghantam wajah, dada dan perut pengawal itu.Pengawal yang menghindari pukulan tadi mencoba menolong rekannya, tetapi dia dijatuhkan oleh orang lain dan dipukuli seperti rekannya."Wah, wah! Kelab Mekar merundung orang secara ekstrem!"Aaden sang
Cruz terhempas hingga menabrak orang-orang di belakangnya.Lebih dari sepuluh anggota Geng Pemburu tumbang.Tidak lama kemudian, pasukan Gerombolan Malam menerjang musuh.Mereka semua kuat dan pemberani, memegang pipa baja di tangan mereka. Semakin banyak anggota Geng Pemburu yang tumbang."Habisi mereka! Jangan beri ampun!"Cheston berteriak sambil memegang pipa baja di tangannya dan berkata, "Aku sudah menghabisi tiga orang, belum termasuk bos mereka. Empat, lima, enam! Sial, orang-orang ini lemah! Mereka tidak pantas menyandang nama Geng Pemburu. Mereka sangat bodoh, dibandingkan dengan pasukan kita ..."Semua anggota pasukan Geng Pemburu Keluarga Kelley merasa kesal sekaligus getir.Mereka sudah melawan banyak geng sebelumnya. Setiap kali bertarung melawan geng lain, mereka akan berteriak untuk membunuh dan sering unggul.Namun, kali ini semuanya berbeda. Tidak hanya kalah dari lawan mereka, tetapi bos dari lawan mereka juga terus mengoceh. Menurut mereka, orang itu akan terkenal
Kane baru mengetahui kalau tidak hanya Pusat Perbelanjaan Horizon yang terbakar, tetapi juga gudang mal Keluarga Kelley.Saat ini, Cheston sedang berjalan ke luar gudang mengenakan kacamata hitam besar. Api membara berkobar di belakangnya.Dia mengangkat tangan, lalu melempar pipa besi bengkok ke dalam api. "Semuanya, pekerjaan kita sudah selesai! Ayo, kita pulang!"Pada pukul tiga dini hari, Cheston sudah kembali ke Kelab Winloud.Sementara itu, Larry sedang muntah darah di rumah. Kondisinya sangat kritis."Tuan Kelley!"Tuan Kelley, kamu kenapa?"Bawa dia ke rumah sakit!"Para pemimpin geng mengelilingi Larry, sementara beberapa pengawal dan pengasuh tampak resah.Larry menarik napas dalam-dalam dengan susah payah dan melambaikan tangannya. Dia tampak seperti sedang mengerahkan seluruh tenaganya."Aku hanya perlu istirahat. Kalian, laksanakan saja perintahku sekarang juga!"......Irene, putri dari Siara, muncul di depan publik Kota Samudra. Irene juga adalah Hantu Pencabut Nyawa, j
"Hentikan! Apa masalahmu?"Ruby sangat tersipu dan matanya yang berkaca-kaca seolah mengisyaratkan Owen agar menyuruhnya diam.Saat itu, banyak orang yang menonton keributan di depan gerbang Hotel Westo tersebut.Tidak hanya itu, beberapa orang bahkan mencemooh Owen setelah mendengar kata-katanya."Bung, luar biasa!""Itulah cinta sejati. Bung, mereka adalah pasangan. Jangan merasa kamu bisa seenaknya hanya karena kamu kaya! Lagi pula, orang kaya sepertimu tidak membutuhkan wanita bekas, 'kan?""Tidak juga. Kalau aku jadi pria itu, tidak peduli siapa gadis itu, aku akan berusaha sebaik mungkin untuk bersaing mendapatkan gadis secantik itu.".....Ruby malu-malu menutup wajahnya dengan tangannya sambil berjongkok di lantai.Namun, seolah tidak takut dengan orang-orang yang memiliki kuasa, Owen masih menunjukkan ekspresi yang tegas, "Hentikan. Aku tidak akan mundur meskipun aku tidak sekaya dia dan aku akan mempertahankan cinta sejatiku. Aku bersumpah!""Bagus! Bung, aku berpihak padamu
Ketika Eileen berjalan masuk ke tempat Pijat Relaksasi, sudah ada dua ahli pedikur profesional yang memijat kaki Owen dan Ruby."Aduh! Pelan-pelan. Sakit sekali."Ruby tidak tahan lagi karena kakinya memang jarang dipijat. Lagi pula, ahli pedikur itu memijatnya dengan sekuat tenaga.Sebelum ahli pedikur mengatakan sesuatu, Owen berkata, "Tahanlah sebentar."Kamu dan Fiona telah menjalani hidup mewah dan istimewa. Kamu bukan hanya kurang berolahraga tetapi mungkin juga kondisi kesehatanmu memburuk. Seharusnya kamu berpikir bahwa hidup mewah tidak selalu baik. Zona refleks di bagian bawah kaki menunjukkan keadaan fungsional organ dalam dan seluruh tubuhmu. Kalau kamu merasa sangat kesakitan, itu karena ahli pedikur ini mengerahkan cukup banyak kekuatannya untuk membantumu.""Pria ini benar," ujar ahli pedikur wanita yang memijat kaki Ruby seraya tersenyum."Ya Tuhan! Rasanya benar-benar menyiksa!""Santai saja. P
Tatapan tajam terlihat di mata Lukas. Walaupun kepalanya botak, janggut panjang memenuhi dagunya.Tubuh Lukas memang tidak tinggi, tetapi bahunya sangat bidang. Owen merasa perawakan Lukas mirip seperti orang asing. Lukas mengenakan gelang di pergelangan tangan kanannya. Tangan kirinya menyilang di belakang punggung.Dengan raut muka yang terlihat serius, Owen memegang setir dengan tangannya dan mengarahkan pandangannya pada Lukas yang berjalan menghampirinya."Itu Lukas!"Owen pun terkejut ketika Eileen memanggil nama Lukas."Apakah kamu mengenal Lukas? Bagaimana kamu bisa mengenalnya?" tanya Owen.Eileen menjawab, "Itu bukan urusanmu."Owen berujar, "Kalau kamu tidak ingin memberitahukannya kepadaku, lupakan saja. Lagi pula aku tidak tertarik dengan identitasmu."Saat ini, Lukas berada sejauh dua puluh meter di depan mobil. Owen telah menurunkan kaca jendela mobil.Ruby yang tadi dibopong ma