Share

74. Membandingkan Dini dan Sonya

"Gimana semuanya sudah siap?" tanya Rian pada Sonya. Gadis cantik yang dikenalkan oleh orang tuanya.

"Sudah, masih ada dua jam lagi sebelum check-in. Mau keliling dulu gak? Atau mau mampir ke mana? Aku belum beliin oleh-oleh untuk Tante Gina," tanya Sonya pada Rian, kekasih barunya. Pria yang tidak lama lagi akan menjadi suaminya.

"Kamu di sini kuliah, Sonya, jadi jangan repot untuk oleh-oleh. Kemarin aku sempat belikan jam tangan dan pajangan. Nah, tapi nanti kamu yang berikan ya," kata Rian, hingga membuat Sonya merona. Pria di depannya ini begitu dewasa dan sangat baik. Bahkan Rian sama sekali belum pernah menciumnya setelah mereka jadian. Paling hanya berpegangan tangan saja seperti saat ini.

"Aku mau makan es krim, Mas," rengek Sonya dengan wajah memelas. Rian tersenyum sambil mengusap pucuk kepala Sonya, lalu pria itu pun mengangguk.

Keduanya makan di es di salah satu restoran cepat saji yang ada di bandara. Rian yang memperhatikan Sonya menikmati es krim cone, tiba-tiba s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status