Share

Bab 5. Bunga indah di kebun orang

Seprti biasa niki dan dyon selalu mengawali istirahatnya dengan nongkrong dikedai kecil dekat parkiran untuk sekedar membeli rokok dan minuman, niki dan dyon seperti pada umumnya jomblo dimuka bumi, mereka ngobrol hal hal gak penting yang mungkin orang lain tidak akan mengerti, dulu waktu arya dan lia belum pacaran biasanya mereka bertiga, tetapi karna keadaan yang saati ini terjadi arya dan lia berpacaran, dan mereka sekarang hanya berdua sekarang, mereka kehilangan satu temen ngobrolnya, cuma itu gak masalah buat mereka berdua, karna walau arya seperti itu, mereka paham betul dan bagaimana pun arya dan lia itu rekan satu tim mereka, bisa jadi apabila mereka ada di posisi arya mereka pun akan melakukan hal yang sama 

Boy, lo kenapa sih gak jadian aja sama melani "tanya dyon sambil menghisap rokok 

Apa sih, kok sekarang makin aktif boy ngejodoh jodohin gue sama melani  "jawab niki tersenyum tipis dan mulai menghisap sebatang rokok ditangannya  

Yah boy gua lihat lu dan melani kelihatan cocok, dan kalian berdua terlihat sama sama suka, kenapa gak jadian aja sekalian" tambah dyon sambil membuka botol minuman 

Kadang gua mikir boy, gak nyaman aja gitu kalo gue harus berhubungan atau pacaran dengan rekan satu tim, nanti gua bucin kaya arya lo siapa yang nemenin disini dyon haha  " jawab niki sambil tertawa kecil 

Haha, ia juga ya, gue jadi jamet pribadi lagi kaya si nenek sihir " senyum kecil keluar dari wajah dyon 

Catatan : 

  Jamet pribadi adalah seseorang yang sensian karna dia ga punya temen dan selalu berjibaku dengan kegiatannya sendiri 

Haha " tawa mulai lepas diantara mereka

Gak lama kemudi seorang wanita yang sangat cantik kelar dari mobil, karna tempat tongkrongan mereka lumayan dekat dengan parkiran mereka bisa langsung melihat keangguan wanita itu 

Wah anjir "mereka terhentak kaget, matanya melotot melihat kecantikan dan keanggunan wanita itu, matanya hampir gak berkedip

Boy lo tau namanya "niki sambil terus menatap wanita itu terus menerus 

Kalo gua tahu, gua akan kasih tau lo boy " jawab dyon sama dia pun melotot dengan begitu serius memperhatikan wanita itu 

Wanita itu pergi meninggalkan mereka semakin menjauh dan menjauh, Mereka belum henti menatap wanita itu 

Udah udah, copot tuh mata nanti " niki menepuk bahu dyon 

Alah lo aja nikmatiin tadi haha, siapa ya boy penasaran gue  " ujar dyon

Gue gak akan ngasih tau lo kalo gue tau hahaha " niki membalas, dyon pun ikut tertawa 

Udh ah solat yuk, Udah setengah satu" niki menghabiskan minumannya dan mematikan rokoknya 

Ayo "dyon menyatu 

Ditempat lain arya,lia dan melani baru selesai solat dan menuju kantin

Ini sih niki ama dyon kemana yak lama bener"arya tengok kanan kiri 

Ia nih " jawab melani

Itu dia "lia menunjuk kearah mereka berdua 

Hay kalian belom solat, solat gih kami tunggu di kantin ya " lia menambahkan dan mereka bertiga mengarah ke kantin

Sesampainya mereka di kantin mereka ambil posisi untuk duduk arya terdiam melihat seorang wanita cantik duduk di meja sebelah, matanya tidak mengedip melihat kecantikan wanita yang tadi dyon dan niki lihat, tangan lia menarik tangan arya

Liat in aja terus copot tuh mata ""lia mulai bete 

En..nggak kok " arya menelan ludah 

Aduh gawat ketawan, tapi emang can tapi  sih dia  "gumam dalam hati arya lalu menelan ludah 

Haha "Melani ketawa kecil 

Pasti dalam hati bilang wah gawat ketawan, dan tetep memuji wanita itu "" lia semakin bete dan melepas tangan arya 

Wah gawat dia tahu, horor juga ya cewe gue " dalam hati arya semakin terlihat panik 

Apaan sih Kamu enggak kok, udh jangan dilanjutkan nih Mau mesen apa"arya berusaha mengalihkan pembicaraan 

Hehe kalian lucu deh, makanya ya hati hati sama perempuan, hati kami jauh lebih dalam dan memahami dari pada kalian ""melani tertawa kecil sambil menutup mulutnya 

Bibir lia semakin dalam cemetutnya

Wah gawat bisa perang nih " arya bicara dalam hati 

Maaf ya sayang, Udah dong marahnya, kamu mau makan apa biar aku pesanin nih "arya merayu sambil memegang tangan lia 

Terserah " mengangkat tangannya dan sedikit menggeser arah duduknya sedikit 

Haha "melani ketawa kecil 

Udh dong sayang, Masa gitu aja kamu bete sih " memegang bahu lia 

Lia senyum jahat dan tetep diam, keadaan menjadi canggung, melani tidak berhenti ketawa kecil 

Udh udh lia pesen makan yuk, arya kan udh minta maaf "melani mulai mengambil daftar menu 

Akhirnya pembicaraan kembali mulai agak cair setelah melani merayu lia 

Dan wanita itu beranjat dari tempat duduknya dia mengarah keluar kantin, dan semua semakin membaik 

Alhamdulilah "dalam hati arya, selamet selamet 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status