"Aku pergi ke kamar mandi."Setelah mendengar kebohongan Violet, wajah Nicholas memerah.Nicholas menggaruk kepalanya, lalu berkata, "Ayo pergi. Di sini membosankan.""Oke! Ayo pergi. Aku juga merasa tempat ini membosankan."Violet ingin segera pergi. Nicholas menuntun mereka berdua keluar. Sebelum mereka pergi, Gwen mengedipkan mata kepada William. Setelah William menerima kode itu, dia juga keluar dari pesta dansa.Violet baru saja keluar dari kelab malam, lalu dia menerima panggilan masuk dari Levi.Violet mengangkat alisnya.Telepon ini datang cepat sekali.Gwen bertanya, "Romeo mencarimu?"Ketika nama Romeo diungkit, raut wajah Nicholas menjadi masam.Nicholas maju, lalu dia mengambil ponsel Violet. Nicholas berkata dengan alis berkerut, "Nggak boleh angkat!""Berhenti bermain-main. Cepat kembalikan ponselku."Violet hendak mengambil ponselnya, tapi NIcholas langsung mengangkat telepon dan berkata, "Violet sedang bersamaku! Kalau nggak ada apa-apa, jangan telepon dia!"Violet terc
Gwen berkata, "Nicholas sudah mau memotong kue, tapi dia bilang dia mau menunggumu. Ayo cepat.""Ya."Violet dan Gwen bergandengan tangan sambil menuruni tangga.Kali ini yang menghadiri pesta ulang tahun Nicholas semuanya adalah nona dan tuan muda kaya. Semua mata mereka tertuju pada Violet."Bukankah itu istrinya Romeo? Ternyata orang yang ditunggu Tuan Muda Nicholas adalah dia ....""Dengar-dengar Romeo bertengkar dengannya dan mencari wanita lain di luar. Sepertinya mereka sudah mau bercerai.""Apa Tuan Muda Nicholas menyukainya? Kenapa Nicholas ingin barang bekas?"...Semua orang tidak berhenti berbisik-bisik.Nicholas senang karena dia melihat Violet, jadi dia tidak mendengar suara-suara di sekitar. Dia segera berjalan ke tangga, kemudian dia mengulurkan tangannya kepada Violet."Tuan Putri, silakan."Violet tertawa karena sikap Nicholas yang kekanak-kanakan ini. Saat dia mengulurkan tangannya, pintu rumah Keluarga Edris terbuka. Kemudian, beberapa orang berpakaian hitam masuk d
Gwen menarik tangan Violet dan terlihat khawatir.Violet berkata, "Aku akan pulang besok malam.""Aku akan menunggumu di rumah.""Ya."Melihat Violet hendak pergi, Nicholas pun mengambil sepotong kue untuk Violet.Nicholas berkata, "Karena aku sudah menerima hadiah dan doamu, aku akan memberimu kue pertama."Violet menerima kue tersebut. "Oke."Nicholas melihat punggung Violet yang menjauh, kemudian dia membuka kotak hadiahnya. Dia menemukan sebuah jam tangan di dalam.Wajahnya berseri-seri, lalu dia memakai jam tangan tersebut dengan hati-hati.Violet mengikuti Levi keluar dari rumah Keluarga Edris.Levi berkata, "Nyonya, jangan bertengkar dengan Tuan Romeo lagi. Beberapa hari ini Tuan Romeo merindukan Nyonya ....""Dia merindukanku?"Violet seakan-akan baru mendengar sebuah lelucon. "Lebih baik dia merindukan Evelyn yang sedang di penjara."Nathan sudah memberikan pesan kepada orang di penjara. Meskipun dia hanya mengurung Evelyn selama beberapa hari, Evelyn pasti akan mengalami hari
Romeo diam saja."Benar-benar untuk meminta maaf padaku, ya.""Violet, kamu ...."Ekspresi Romeo menjadi masam.Selama ini dia memiliki ego yang tinggi dan dia tidak pernah menundukkan kepalanya pada siapa pun. Dia berinisiatif mengaku kalau dia sudah memfitnah Violet termasuk langkah yang sangat besar.Romeo pura-pura berkata dengan dingin, "Aku sudah salah karena memfitnahmu, tapi kesalahan Evelyn nggak begitu serius. Dia menjebak Nicholas hanya karena dia malu ...."Romeo belum selesai berbicara, tapi Violet sudah tertawa. "Ternyata begitu."Romeo memanyunkan bibirnya.Violet berkata, "Aku merasa nggak mungkin kamu meminta maaf padaku tanpa alasan. Ternyata itu untuk Evelyn.""Aku ....""Apa kamu ingin aku berbicara dengan Keluarga Edris untuk Evelyn?"Romeo tidak berkata apa-apa, tapi jelas kalau Violet sudah salah paham.Violet berkata, "Kalau untuk itu, aku nggak bisa membantumu. Aku merasa aku nggak memiliki kemampuan itu. Aku nggak bisa membuat Tuan Nathan mendengarku.""Bukan
Violet mengerutkan keningnya. "Apa ini?""Utangku padamu," kata Romeo dengan singkat.Violet membuka kotak tersebut, lalu dia melihat sebuah cincin di dalam.Ketika dia menikah dengan Romeo dulu, Romeo tidak menyiapkan pernikahan dan cincin untuknya. Mereka hanya mendaftar akta nikah di disdukcapil. Mereka bahkan tidak mengadakan resepsi pernikahan. Dulu alasannya Romeo sangat sibuk.Namun, malam ini Romeo malah memberikannya cincin.Violet mengernyit dan berkata, "Ngapain kamu memberiku cincin?""Dulu aku sudah mengabaikan perasaanmu. Aku berharap kamu bisa ... memberikanku kesempatan."Violet tidak pernah menyangka kata-kata itu akan keluar dari mulut Romeo.Namun, Violet segera mendapatkan kembali akal sehatnya."Kamu melakukan ini karena Keluarga Gloria, 'kan?"Bagaimanapun juga, Violet memiliki Keluarga Gloria. Kali ini mal yang ingin dibuka Grup Fernandez terletak di bagian utama alun-alun milik Keluarga Gloria. Dan jalan perbelanjaan milik Grup V merupakan pukulan serius bagi Gr
Violet mengembalikan kotak cincin kepada Romeo."Berikan ini kepada wanita yang sungguh-sungguh menyukaimu. Aku sudah bosan menjadi Nyonya Fernandez."Setelah itu, Violet pergi dan meninggalkan Romeo.Malam itu, Violet kembali ke apartemennya. Di internet juga sudah muncul berita tentang Grup V dan Grup Fernandez. Ada rumor kalau kedua perusahaan itu tidak akur.Hanya butuh satu malam untuk rumor itu menjadi makin aneh.Ada yang mengatakan posisi Grup Fernandez sebagai perusahaan terunggul di Kota Poseidon sedang terancam.Ada yang mengatakan pemilik Grup V adalah orang yang sangat hebat dengan latar belakang yang mengerikan. Romeo sama sekali tidak bisa menyentuhnya.Dan ada yang mengatakan sebenarnya Romeo bekerja di bawah bos Grup V. Sekarang Grup V sudah kembali, jadi mereka ingin melenyapkan Romeo dan menjadi raja.Gwen tertawa terbahak-bahak membaca berita-berita di internet.Violet bersandar di sofa dan berkata dengan tak berdaya, "Tempat tidur sudah mau ambruk karena kamu terta
Dulu Keluarga Gloria juga memiliki bisnis yang besar. Beberapa tahun ini mereka terlihat jaya di luar, tapi hanya beberapa orang Keluarga Gloria yang tahu kebenarannya."Violet, ke sini untuk merapikan berkas-berkas."Violet tiba-tiba mendengar suara dingin seorang wanita paruh baya.Violet tersadar, kemudian berkata, "Baik, Kak Stella."Violet berdiri, lalu pergi mengambil berkas.Kebetulan, di hari pertama magang, dia ditugaskan oleh pihak sekolah ke sebuah perusahaan yang bekerja sama dengan Grup Fernandez.Bagi orang luar, sepertinya Grup Preston tidak mempunyai hubungan dengan Keluarga Fernandez. Di masa lalu mereka hanya memiliki beberapa kerja sama proyek.Namun, sebenarnya pertumbuhan ekonomi Grup Preston dalam beberapa tahun ini tidak dapat dipisahkan dari Grup Fernandez.Hubungan dua keluarga ini tidak sederhana.Kalau bukan karena belakangan ini Violet ingin menyerang Grup Fernandez dan melakukan banyak penyelidikan, dia juga tidak akan tahu kalau perusahaan ini ada hubungan
Dalam beberapa tahun, Andrew akan menjadi bintang terkenal. Daripada menjadi bos Andrew sekarang, lebih baik dia menjadi partner Andrew. Setelah mereka berteman lama, mereka pasti bisa menjadi partner yang saling menguntungkan.Violet melihat ke kiri dan kanan. Saat istirahat makan siang, bintang pria ini malah menarik seorang karyawan. Kalau ini ditangkap oleh satpam yang sedang mengawasi kamera CCTV, ini pasti akan menjadi berita utama besok.Andrew menyadari apa yang dikhawatirkan Violet, jadi dia berkata, "Tenang saja. Aku sudah melihatnya. Di sekitar nggak ada kamera CCTV."Violet bertanya dengan alis berkerut, "Apa kamu nggak perlu mengambil foto promosi?""Sudah selesai. Tapi, aku mungkin akan terus datang ke sini untuk beberapa hari. Aku masih perlu syuting iklan.""Kalau begitu, pergilah. Aku juga sudah mau kembali."Violet hendak pergi, tapi Andrew memanggilnya. Dia memberikan Violet kotak makanan dan berkata, "Nenek yang membuatnya.""Untuk aku?"Andrew berkata lagi, "Nenek