Share

Bab 20

“Kak Rumi, dulu gagal dengan Kak Fikri, karena beliau tidak bisa sepenuhnya menerima keinginan Kak Rumi. Walaupun Kakak sangat mencintai Kak Fikri, akhirnya semua juga berakhir. Sedang Pak Adam, dia sangat menyayangi Kak Rumi. Dia bahkan mencintai Kak Rumi beserta keluarga kita. Apa lagi yang Kak Rumi inginkan?”

Rumi masih tidak merespons.

“Kak, apakah Kakak masih ingat? Kakak pernah mengatakan kepada Aisyah, temukan seseorang yang mencintaimu bersama kebahagiaanmu. Jangan bersama dengan seseorang yang hanya mau menerimamu, namun menjauhkanmu dari kebahagiaanmu. Itu ucapan Kak Rumi.”

Kalimat terakhir Aisyah, akhirnya membuat Rumi bangun dari kebisuannya.

“Dik, hati itu tidak bisa dipaksakan. Kemarin, memang cinta Kak Rumi masih belum bisa lepas dari Pak Fikri. Tetapi hari ini, hati Kak Rumi telah tertutup untuk cinta yang baru. Entahlah jika besok, Kak Rumi tidak tahu.”

“Baiklah, Kak.”

Aisyah, akhirnya menerima jawaban Rumi. Dia tak pu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status