Share

Memory 2

“Tata sudah meninggal sejak aku masih kecil, sayang.” Samudera menatap Agni lekat.

Agni terkejut dengan penuturan Samudera, “T-tapi... Aku Tata, Sam. A-aku ingat momen pas kita ngambil foto itu, sama bunda Peri.” Agni mencoba menjelaskan.

Bagaimana mungkin dia bisa meninggal? Dia tidak mungkin salah. Agni memang tidak tahu, kenapa ia bisa lupa kenangan masa kecilnya, tapi kalau dibilang meninggal, sangat keterlaluan.

Samudera mengernyit heran. ‘Tidak mungkin!’ batinnya.

“Kamu percaya aku kan, Sam? A-aku beneran Tata....” Mata Agni sampai berkaca-kaca melihat Samudera yang terlihat tidak mempercayainya.

Samudera mengumpat dalam hati saat melihat istrinya akan menangis. “Hei, hei... Tenang oke, aku percaya sama kamu,” Samudera mengusap kedua pipi Agni penuh sayang, merasa bersalah karena sempat meragukan wanitanya. “Aku percaya kamu itu Tata. Tata-nya Aku. Jangan menangis.” Samud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Eny Rozaini
suka sama cerita nya
goodnovel comment avatar
Nur Inayah
makin seru ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status