Share

Part 56 Jarak di antara Mereka

"Mas," panggil Inaya.

Perempuan itu segera bergegas menghampiri. Mereka menepi dari para orang tua santri yang selalu rame datang di akhir pekan begini.

"Apa kabar, Naya?" tanya Andra setelah mereka duduk di bangku yang ada di teras bangunan itu.

"Kabar baik. Mas, baru sampai?"

"Sudah sejak tadi. Mas ... eh aku sudah bertemu dan ngobrol dengan Amir." Andra meralat ucapannya, kebiasaan panggilan itu masih melekat dalam kalimatnya. Pria itu cerita kalau dari bandara langsung ke pesantren. Dia bilang ada pekerjaan beberapa hari di kantor cabang.

Inaya mengangguk canggung, rentang waktu yang memisahkan membuat mereka menjadi orang asing. Meski kadang tetap juga berkomunikasi jika ada yang perlu dibicarakan mengenai Amir. Namun itu pun sangat jarang, karena Amir sendiri sudah bisa berkomunikasi sendiri dengan papanya.

"Kamu datang bersama siapa?"

"Sendiri. Pak Salam nggak bisa ngantar hari ini."

"Nyetir sendiri?"

"Nggak, Mas. Aku naik bis tadi. Mau nunda sampai lusa nggak enak sama Amir,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
nyesek nyaaa
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
............sedih banget
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
nyesakanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status