Share

Part 61

"Saya calon suaminya," sahut Andra cepat. Tidak peduli para karyawan dan beberapa pengunjung fokus memandangnya. Dahi Pak Halim mengernyit antara heran dan tidak percaya. Inaya juga tak kalah kagetnya. "Benar dia calon suamimu?"

Inaya menjawabnya dengan semyum samar. Kemudian membantu pelayan memasukkan kaos ke dalam paper bag. "Maaf, Pak Halim. Saya harus pergi!" Jujur saja Inaya sebenarnya lebih was-was berhadapan dengan laki-laki berwajah timur tengah itu daripada berhadapan dengan pria lain yang berusaha mendekatinya. Pak Halim ini karakternya suka memaksa dan tak peduli dengan situasi di sekitarnya. Inaya bicara sejenak dengan karyawannya kemudian meraih tali tas yang di letakkannya di kursi, lantas bergegas menghampiri Andra.

Pria itu paham dengan raut cemas yang ditunjukkan mantan istrinya. Andra bergegas membuka pintu kaca dan mereka keluar toko. Mobil melaju di tengah keramaian kota. Cuaca begitu cepat berubah, siang tadi mendung tapi sore ini langit lumayan cerah.

"Laki-la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
ant
semangat mbak Lis, karya karyanya bagus ...
goodnovel comment avatar
Aniek Oktari Keman
ceritanya bagus banget kak,tetep semangat ya,sy gak sabar baca kelanjutannya
goodnovel comment avatar
Dina Firmanelly
semangat mbak lis... suka dg karya2nya, bagus mdh dipahami dan bahasanya sederhana... semangat...slalu berkarya......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status