Share

Bab 75

Kia menerima tawaran pekerjaan dari Evan. Memang sedikit canggung awalnya, tetapi mau tak mau harus kesampingkan rasa malu. Demi bisa menghasilkan beberapa rupiah uang.

Perempuan itu kukuh bekerja, makan gaji di warungnya Evan juga tak masalah. Sebab ada Kai yang harus ia tanggungjawabi. Memang, anak itu sepenuhnya tanggungan Evan, tetapi Kia merasa perlu ikut membantu. Kai itu anak mereka. Bukan hanya anak Evan seorang.

Kia juga tak mau merepotkan orang tuanya. Ia ingin bisa menghidupi diri sendiri. Meski tidak berlebihan, yang penting Kia tak minta pada siapa pun untuk urusan perut.

Bekerja di rumah makan, ternyata lumayan menguras tenaga. Lain dengan di kafe kemarin, di sini, Kia harus curi-curi waktu untuk bisa istirahat. Pengunjungnya tak berhenti datang. Ada saja pelanggan, entah itu makan di tempat atau dibawa pulang.

Tugas Kia pun cukup melelahkan. Ia harus menyediakan air minum dan air cuci tangan jika ada pelanggan yang baru datang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status