Share

Part40

Aku menggeleng dengan cepat. Merasa semua orang sedang mempermainkan kehidupanku. Aku melangkah mundur menjauh darinya. Merasa kalau pembicaraan ini seperti sebuah perintah, hanya demi keuntungan sepihak saja.

"Kamu mau kan, Delima? Kamu bisa kembali lagi ke rumah. Atau kalau kamu masih merasa sakit hati sama Mbak, kamu boleh menerima tawaran Mas Raka untuk tinggal di rumah yang berbeda. Mas Raka akan membelikan kamu rumah di mana pun kamu mau. Kamu juga punya hak untuk menerima apa pun pemberian Mas Raka, Delima." Dia terdengar begitu antusias.

Dia berusaha sekuat tenaga untuk bisa bangkit. Aku tak lagi peduli apa yang ingin dilakukannya. Napasku naik turun menyaksikan perjuangannya agar bisa bergerak. Hingga akhirnya dia berhasil untuk duduk, dengan kaki yang menjuntai dari ranjang.

"Delima. Kembalilah. Kita pulang sama-sama, ya?" Dia mencoba untuk tersenyum.

"Hentikan, Mbak!" Aku spontan berucap dengan keras. Mbak Silvi terdiam menatapku yang sebelumnya tak pernah bersikap sekasar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status