Share

[42] Nasi Goreng Pembawa Petaka

“Sit!”

Siti melompat. Panggilan juragannya mengagetkannya. Saat ini kan ia sedang berada dalam tugas penting negara. Siti takut jika nyonya besar mereka tahu, wanita itu akan mengamuk karena anak kesayangannya memaksakan sesuatu.

“Bukannya udah masak?!” tanya Mellia kala Siti tengah memotong-motong daging yang menurutnya menyerupai handuk berbulu.

“Maaf Buk. Siti boleh bohong nggak?! Please!” pintanya mengiba. Ia tak mungkin mengkhianati Adennya. Selain dibayar, ia harus loyal pada sang pemberi perintah. Pekerjaannya bisa dipertanyakan nanti ketika pengambilan gaji dan raport penilaian di akhir bulan.

“Kamu nyembunyiin sesuatu ya?!” tuduh Mellia. Mama Vero itu langsung menangkap gestur tak biasa asisten rumah tangga andalannya.

“Bapak selingkuh Sit?! Kamu liat dimana?! Supermarket?!” pikirannya menyempit. Apalagi akhir-akhir ini ia sering membuat Ray kesal. Siapa tahu suaminya menyimpan ani-ani dibelakangnya lalu Siti secara tak sengaja berpapasan dengan mereka.

“Loh bukan perkara itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status