Share

[82] The Unseen Sides

"Hallo Mami, cantiknya Papi." Vero berjalan keluar dari kamarnya dengan ponsel terselip di antara tangan dan daun telinga. "Mami dimana kok Papi cariin di kamar nggak ada?!"

"Apa?!" Ia melambaikan tangan, meminta Siti yang hendak membuka mulut menunggu. "Grand Indonesia?!" pekiknya, "kok nggak ada ngabarin Mami?!"

"Sit bentar! Mbak Stef berisik ini disana. Gue nggak kedengeran! Gimana Mi?! Mami dimana sekarang?! Kencengan dikit dong ngomongnya!"

Siti menghela nafas. Padahal ia berniat memberitahukan pesan yang ditinggalkan majikan perempuannya.

"Siti?!" Vero melirik Siti. Bukannya menjawab pertanyaannya, Stefany malah balik bertanya. "Kenapa sama Siti, Mi?! Di depan Papi nih orangnya."

'Tanyain ke Siti akunya kemana! Aku udah bilang ke dia tadi! BYE!'

Vero menjauhkan ponselnya. Gila! Ia diteriaki seperti maling yang ketahuan mencuri pakaian dalam di indekos khusus waria.

"Siti udah boleh buka mulut Mas?!"

Vero mengulum bibirnya, "sorry Sitai! Gue kinap tadi.. Mbak Stef pergi sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status