Share

Kurang Tertantang

“Makan Bang, cobain!” Nisa menaruh potongan roti bakar di dekatku.

“Enak.” Apa pun yang dia buat selalu enak. Semuanya sesuai dengan seleraku. Wanita di hadapanku hanya mengulum senyum. Kini tangannya beralih pada buah jeruk yang sudah terpotong jadi dua. Tangannya cekatan memeras buah jeruk itu hingga keluar sarinya.

“Jus jeruknya Bang, bibirmu sariawan.”

“Dari mana kamu tahu?”

“Kita ini suami istri Bang, hal kecil kayak begitu aku pasti tahu.”

“Perasaan aku enggak pernah kasih tahu kamu.”

“Waktu tidur semalam mulut Abang terbuka. Aku jadi bisa lihat ada luka di bibir Abang.” Refleks aku mengatupkan kedua bibirku yang kebetulan memang tengah terbuka.

“Mangapnya ‘kan semalam Bang, bukan sekarang.” Kumakan saja roti bakar di depanku, dari pada jadi salah tingkah. Nisa hanya tersenyum melihatku yang makan sepotong roti dalam satu k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yanti Isma
laki2 bego gegayaan mau poligami belum apa2 bini nya sakit udah dicuekin
goodnovel comment avatar
Vien⭐
ngenes banget Nisa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status