Share

Maafkan Aku, Nisa!

Aku mulai menggantikan bajunya pelan-pelan, meski dia sedikit terganggu aku terus memakaikan pakaiannya, dia tak boleh kedinginan seperti ini. Setelah selesai, aku beranjak pergi ke kamar untuk mengambilkan selimut. Kalau aku saja begitu kedinginan apa lagi Nisa. Tapi begitu aku ingin menyelimutinya ternyata Nisa malah terbangun.

“Tidurlah lagi, Sa.”

“Nanti aja.”

“Bagaimana udah enakkan?”

“Hm, makasih ya.” Kuusap pucuk kepalanya pelan-pelan.

“Sa, boleh Abang tanya sesuatu?”

“Tanyalah Bang.”

“Bagaimana hasil check up tadi? Sebenernya kamu ini kenapa, obat yang kemarin itu? Bukan obat yang diresepkan pas melahirkan Khalid, kan?”

“Sejak kapan Abang jadi peduli begini.”

“Abang kan suamimu.”

“Memangnya abang lupa, waktu melahirkan Khalid ada pendarahan di rahimku, maka dari itu proses penyembuhannya butuh waktu yang lebih lama.”

“Kenapa kamu enggak pernah bilang.”

“Gak pernah bilang?” Nisa mal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Suami bang***sat kamu wan,,,, Gak tau diri, cuman ingat nafsu & selangkangan saja.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status