Share

Jangan Sampai Ada Pria Lain

“Saya Arga, salam kenal Mbak Nisa.” Lelaki muda itu tersenyum. Ramah pada istriku.

“Ekhem-Ekhem.” Aku sengaja berdehem. Aku ini bukan lelaki bodoh yang tak peka, jelas sekali dia menyukai istriku. Caranya memandang Nisa. Tersenyum lalu gelagatnya sungguh mengundang curiga. Laki-laki itu terlihat sedikit gelagapan. Dia mulai mengulurkan tangannya padaku.

“Saya Irwan, pemilik rumah ini.” Sengaja kurangkul pundak Nisa. Dia tak menolak, hanya menatap heran padaku, tapi kemudian tersenyum kecut sembari memalingkan wajahnya ke arah jalan raya.

“Mbak Nisa, memang enggak kenal saya?” Nisa terlihat mengerutkan dahi, laki-laki ini kenapa gayanya sok akrab sekali dengan istriku.

“Maaf saya lupa.”

“Saya Agra adik kelas Mbak waktu di SMK, masih inget? Murid terlebay?” Nisa tiba-tiba saja tersenyum.

&l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status