Share

Jangan Membuat Nyaman, lalu Pergi

“Tunggu sebentar Sa, mobil itu yang di depan benar milikmu atau pemberian orang lain?”

“Memangnya siapa yang mau memberiku mobil, Bang?”

“Ya, mungkin aja Pria lain.” Nisa malah tertawa.

“Abang pikir aku punya selingkuhan lalu memerasnya untuk mendapatkan mobil?”

“Hmmm lalu itu mobil dari mana?”

“Sudah kubilang itu mobilku. Abang selalu memberiku banyak uang dan semua itu aku kumpulkan. Aku tak sehina itu untuk membalas pengkhianatan abang dengan hal yang sama.” Aku terdiam sejenak. Apa memang benar dia membeli mobil memakai uangku. Aku memang selalu memberinya uang banyak. Pantas saja dia tak pernah memakai pakaian yang modis ternyata uangnya disimpan sampai jadi mobil. Soal uang aku memang tak pernah perhitungan dengannya, tapi hebat juga ya bisa cukup untuk membeli mobil. Rasanya sedikit aneh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status