Share

Bagas

Aku menunggu kepulangan simbok dari pasar dengan membersihkan rumah beliau. Hanya pekerjaan ringan seperti menyapu dan membersihkan bekas makan. Karena badanku yang begitu besar tak ada baju yang muat, aku memakai kain jarik untuk menutupi tubuhku sembari menunggu simbok pulang membawakan baju.

Sepoi angin di pagi ini membuat suasana dusun Suka Asri menjadi damai. Hanya suara kicauan burung dan juga hewan-hewan ternak yang menambah aura pedesaan kian terpancar.

"Assalamualaikum," salam seseorang dari arah depan. Aku yang berada di samping rumah simbok habis menyapu memilih mengintip karena aku tak pakai baju dan hanya kembenan jarik.

Tampak laki-laki berkemeja batik mengetuk pintu berulang dan kembali mengucap salam. Tak tega, aku memilih membalasnya tanpa menampakkan muka.

"Waalaikumsalam. Maaf Kisanak, Simbok Muti sedang keluar. Beliau sedang berdagang jamu di pasar dan tidak tahu kapan pulangnya. Kembali saja sore nanti," teriakku. Aku kembali mengintip dan orang itu sudah tak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status