Share

Paniknya Kinanti

Zain sudah tidak sabar lagi untuk bertemu apa yang baru saja dilihatnya. Pria itu mempercepat langkah mengekor di belakang Raihan, menuju kantor eksklusif.

"Ting....!" Suara lift yang baru saja mereka lalui.

"Ini adalah kantor eksklusif perusahaan kami Tuan. Silahkan Tuan lihat, barangkali apa yang Anda cari ada di dalam!" Tukas Raihan mempersilahkan.

Saat memasuki ruangan yang sangat elegant dekorasinya, serta suasana yang sangat hening. Netra Zain kembali nyalang mencari ke sana kemari sosok yang dia lihat tadi. Satu per satu meja ia datangi, namun wajah mereka tidak membuatnya puas. Karena semua meja yang ada orangnya, ternyata bukanlah sosok yang dia cari.

"Apa tadi hanya ilusi ku saja?" Batin Zain kecewa.

Raihan yang berdiri di sudut ruangan menatap tingkah Zain, menyunggingkan sebuah senyuman.

"Mau anda cari sampai kapan pun, Nona Kinanti tidak akan pernah anda temukan di sini," batin Raihan.

***

Flash back On....

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status