Share

Perang Keluarga I

Malam telah berganti pagi, sejak pingsan semalam, Kinanti belum sempat mengisi perutnya hingga pagi itu. Dan kini ia mulai terasa lapar, namun tidak menemukan sesuatu untuk dimakannya. Sementara pasangan Chairman beserta sang istri telah dalam perjalan menuju tempat penyekapan Kinanti.

Tepat pukul enam pagi, saat sinar mentari telah bersinar dengan terangnya, kapal pesiar milik Zain tiba di dermaga pantai Kaladeupa. Dengan memepercepat langkahnya, Zain membawa  dokter Andika memasuki vila miliknya. 

"Ayo, masuk lah! Cepat periksa dia!"

Suara Zain yang terlihat panik saat membuka pintu Vila yang sudah tidak terkunci lagi.

"Kenapa pintu tidak terkunci?" batin Zain memepercepat langkahnya masuk ke dalam kamar.

Sungguh kaget Zain saat melihat ruang kamar yang kosong, hanya bantal guling saja yang tersisa di atas tempat tidur. Ia pun menggeledah seluruh sudut kamar, termasuk juga kamar mandi dan ruang ganti. Semua tampak kosong tak terlihat Ki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status