Share

Ciuman Terakhir Di Depan Perapian

"Selamat malam, Kingcat Edu. Aku ingin memelukmu sambil tertidur untuk yang terakhir kalinya!" ucap Stefany yang berbaring miring menghadap ke kucing Anggora oranye di sisi tempat tidurnya.

'Stefy, percayalah bahwa aku akan berusaha sekuat tenaga agar kita bisa bersama lagi. Bersabarlah, Darling!' jawab Kingcat Edu melalui telepati.

"Hmm, baiklah. Aku pasti akan menunggumu. Ayo kita tidur sekarang, mataku berat sekali. Hoaamph!" Stefany mengeratkan pelukannya lalu tak lama dia pun terlelap ke alam mimpi.

Di kamar sebelah, Master Oleander Newton sedang mengotak-atik sebuah bejana porselen bermulut lebar milik ibunda Stefany. Sementara kedua kucing jantan lainnya terlelap di atas kasur empuk. The Highpriest berubah wujud sebagai manusia agar bisa merapal mantra ajaib untuk membuat kembaran dari Kuali Cermin Semesta milik bangsa Ogre.

Ada puluhan mantra yang meluncur dari mulutnya yang sejak satu jam lalu berkomat-kamit membaca perintah penciptaan benda gaib. Setelah merasa benda sihir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status